ANALISIS POTENSI BAHAYA PADA AREA PRODUKSI DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, AND RISK CONTROL DAN FAULT TREE ANALYSISDIPT. POLYMINDO PERMATA

Authors

  • Windy Ardiansyah Universitas Pamulang
  • Sofian Bastuti Universitas Pamulang
  • Tedi Dahniar Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/tkg.v4i1.24065

Keywords:

Potensi Bahaya, HIRARC, FTA

Abstract

PT. Polymindo Permata merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri plastik khususnya menggunakan proses extrusion. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dan mengukur tingkat risiko bahaya sehingga dapat diketahui faktor apa saja yang menyebabkan tingkat risiko menjadi extreme sehingga dapat menyebabkan terjadinya kecelaka an kerja di area proses produksi PT. Polymindo Permata. Penelitian ini menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assesment, and Risk Control (HIRARC) dan Fault Tree Analysis (FTA). Dilihat dari hasil identifikasi dan penilaian risiko yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 48 potensi bahaya dengan 18 potensi bahaya yang masuk dalam tingkat risiko extreme, 18 potensi bahaya termasuk tingkat risiko high, 7 potensi bahaya termasuk tingkat risiko moderate, dan 5 potensi bahaya masuk dalam tingkat risiko low. Terdapat 2 kegiatan atau aktivitas dengan nilai risiko extreme mencapai 20 yaitu kegiatan pengeboran dan penggerindaan yang terjadi dikarenakan standard keamanan atau Standard Operational Procedure(SOP) yang belum ditetapkan. Sehingga terdapat kondisi atau faktor bahaya saat pengoperasian mesin, area kerja yang tidak aman, serta kurang optimalnya penggunaan alat pelindung diri pada pekerja.

References

Bahrul Ulum. 2016. Analisis Tingkat Kecelakaan Kerja Pada Area Stamping Dengan Metode PDCA (Plan Do Check Action) Di PT. Pamindo Tiga T. Tangerang: Universitas Pamulang.

Irbah Mahdiah Zulfa. 2017. Analisis Risiko K3 Menggunakan Pendekatan HIRADC Dan JSA (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Menara BNI Di Jakarta). Malang: Universitas Brawijaya.

Jonathan C, Handoko dan Jani Rahardjo. 2017. Perancangan Hazard Identification, Risk Assesment, And Determining Control (HIRADC) Di Schneider Electric Cikarang. Surabaya: Unversitas Kristen Petra.

Muhammad Fil Socrates. 2013. Analisis Risiko Keselamatan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment, And Risk Control) Pada Alat Suspensional Preheater Bagian Produksi Di Plant 6 Dan 11 Field Citeureup PT. Indocement Tunggal Prakasa.Jakarta: Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.

Muhammad Yulfa Muhanafi. 2015. Penerapan Hazard Identification, Risk Assesment And Determining Control (HIRADC) Dalam Upaya Mengurangi Kecelakaan Kerja Di PT. Wijayakarya Beton Tbk PPB Majalengka. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ramdhan, F. 2017. Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunaan Metode Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control (HIRARC).

Ramli Soehatman. 2010. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta: Dian Rakyat.

Ramli Soehatman. 2013. Smart Safety: Panduan Penerapan SMK3 yang Efektif. Jakarta: Dian Rakyat.

Suma’mur. 2014. Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: Sagung Seto.

Surya Aditya. 2018. Manajemen Risiko K3 Menggunakan Pendekatan JSA Dan HIRARC Guna Meminimalisir Potensi Hazard (Studi Kasus: PT. Alam Lestari Unggul).Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Tarwaka. 2012. Dasar-Dasar Keselamatan Kerja Serta Pecegahan Kecelakaan di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Tarwaka. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Downloads

Published

2021-03-20