ANALISIS PERBAIKAN KUALITAS PRODUK AIR MINUM EMBUN DALAM KEMASAN UNTUK MENGURANGI PRODUK CACAT DENGAN METODE QUALITY CONTROL CIRCLE DI PT. DEW INDONESIA

Authors

  • Antoni Maulana

DOI:

https://doi.org/10.32493/tkg.v5i2.33559

Keywords:

Kualitas, perbaikan, Cacat produk Qualiy Control Circle, fishbone, 5W1H

Abstract

Penelitian ini menganalisa kualitas produk untuk mengurangi produk cacat pada produk air minum embun dalam kemasan dengan metode Quality Control Circle di PT. DEW Indonesia, tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi angka produk cacat pada produk air minum embun dalam kemasan yang diproduksi oleh PT. DEW Indonesia sebesar 1,31%, diawali0dengan melakukan0tahapan pengelompokan cacat berdasarkan jenis0cacatnya, kemudian0menetapkan0cacat0dominan atau0prioritas, menetapkan target perbaikan (0,70%) lalu mencari tau penyebab masalah0dengan bantuan diagram sebab akibat (Fishbone Diagram) merencanakan perbaikian dengan metode 5W1H agar perbaikan berjalan efektif dan efisien dilanjut dengan melaksanakan proses perbaikan, kemudian masuk ke tahapan pemeriksaan hasil dimana didapat jumlah cacat bentuk tidak0sempurna sebesar 6488 botol dari total cacat produksi sebesar 7922 botol atau sebesar 81,90% dari total cacat produk, sehingga usaha perbaikan yang dilakukan berhasil memenuhi target dikarenakan dapat menurunkan cacat dari 1,31% menjadi 0,53%, untuk mempertahankan dan meningkatkan0kualitas air0minum embun dalam kemasan maka diberlakukan standarisasi dari perbaikan yang dilakukan.

References

Agustina, Eunike, dkk. 2018. Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan. Malang: UB Press.

Astini, R. (2019). MENANGGULANGI KELEBIHAN PEMAKAIAN COKLAT PADA PRODUKSI WAFER XX DENGAN METODE QCC DI PT . XYZ. VIII(3),

–339. Gramedia Pustaka.

Darmawan. E. M (2020). Pelaksanaan Quality Control dengan Menggunakan Metode QCC (Quality Control Circle) Pada UKM Replika di Kepanjen. Graha Indeks.

Dharsono, W. W. (2017). Penerapan Quality Control Circle Pada Proses Produksi Wafer Guna Mengurangi Cacat Produksi ( Studi Kasus di PT XYZ Jakarta ). 2(1), 31–39.

Djoko Adi Waluyo, Titiek Koesdijati, Y. U. (2020). Pengendalian Kualitas. Scopindo Media Pustaka

Kartika, H. (2017). Perbaikan kualitas dengan menggunakan gugus kendali mutu. 1(1), 57–65.

Kuntoro. (2018). Analisis pengendalian kualitas plate aki dengan metode Quality Control Circle (QCC) untuk menurunkan defect didepartemen plate manufacturing di PT.Yuasa Battery Indonesia. Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI.

Nasution, A. Y., Yulianto, S., & Ikhsan, N. (2018). IMPLEMENTASI METODE QUALITY CONTROL CIRCLE UNTUK PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI. 12(1), 33–39. Uiversitas

Pasundan.

Purba, H., & Malia, I. (2018). Gugus kendali mutu. 92–101. PT. Graha media.

Rahman, T. (2012). Metode/Teknik/Alat-alat Kualitas, Analisa Penyimpangan dan Proses Kapabilitas. Gramedia Pustaka.

Riadi, S. (2020). Pengendalian Jumlah Cacat Produk Pada Proses Cutting Dengan Metode Quality Control Circle ( QCC ) Pada PT . Toyota Boshoku Indonesia ( Tbina ). 5(1), 57–70. Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI.

Sarwoko, W. (2020). ANALISI KUALITAS BAHAN BAKU NATA DE COCO UNTUK MENGURANGI PRODUK CACAT PADA KOKO DRINK DENGAN METODE QUALITY CONTROL. 3.

Universitas Brawijaya.

Sulaeman. (2017). Peningkatan Kapasitas Produksi Skrup Menggunakan Metode Quality Control Circle VIII(1), 71–95. UMJ.

Sutarti. (2019). Pengendalian Kualitas untuk Mengurangi Jumlah Cacat Bahan Baku dan Menaikkan Keuntungan Dengan Metode Quality Control Circle ( QCC ) pada Pembuatan Tas Kulit di Sentra Kerajinan Kulit Magetan. Jakarta: PT. Indeks.

Tannady, H. (2015). Pengendalian Kualitas.

Graha Ilmu.

Tony Wijaya. (2011). Menejemen Kualitas Jasa. Jakarta: Rajawali Pers.

Udi Gunawan. (2018). Peningkatan Kapasitas Produksi Stearing Handle K81 Menggunakan Metode Quality Control Circle di PT Dharma Polimeta.

Wisnubroto, P., & Yusuf, M. (2019). MENGGUNAKAN PENDEKATAN GUGUS KENDALI MUTU DENGAN SEVEN TOOLS PADA UD . KALOR

MAKMUR. 3(1), 34–42. Universitas Indonesia.

Woropatin, S. (2017). Analisa Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Produk Cacat sarung Mesres (80/2) Dengan Metode Quality Control Circle (Studi Kasus: CV. Ketjubung Gresik) Universitas Sumatra Utara.

Maulana, Y. (2019). Optimasi Lead Time Project Interior Bus Caravan dengan Metode CPM dan PERT pada Industri Karoseri dalam Memperbaiki Kemampuan Penyelesaian Tepat Waktu (Studi Kasus: PT Bahana Selaras). TEKNOLOGI: Jurnal Ilmiah dan Teknologi, 1(2), 95-102.

Downloads

Published

2022-10-01