Meningkatkan Literasi Ekonomi Syariah Pada Gen Z Melalui Video Animasi
Keywords:
Literasi, Ekonomi Syariah, Gen ZAbstract
Kurangnya minat masyarakat terhadap Ekonomi Syariah sebagai salah satu akibat dari rendahnya literasi masyarakat terhadap Ekonomi Syariah. Upaya peningkatan Literasi Ekonomi Syariah perlu diadakan agar masyarakat terhindar dari praktik ribawi yang dapat merugikan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Yayasan Tahfidzul Qur'an Ar-Rahmani ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan membangkitkan serta memberikan arahan dalam meningkatkan literasi ekonomi syariah melalui video animasi yang telah disiapkan. Permainan edukasi serta video bisa menjadi tools atau alat pembelajaran yang dapat membantu siswa/siswi untuk meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah. Metode pengabdian ini dilakukan dengan cara sosialisasi tentang Literasi Ekonomi Syariah yang terdiri dari ceramah, diskusi, dan visualisasi gambar dan video. Hasil kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat tentang Peningkatan Literasi Ekonomi Syariah Pada Gen Z Melalui Video Animasi di Yayasan Tahfidzul Qur’an Ar-Rahmani bahwa para peserta mendapatkan peningkatan literasi ditunjukkan dengan peningkatan pemahaman, peningkatan hasil pra dan post test yang dilakukan, serta pemahaman dan pengaplikasian transaksi berbasis ekonomi syariah dikalangan generasi Z khususnya santri pada Yayasan Tahfidzul Qur’an Ar-Rahmani.
References
Aldi, Andi, Annisa, (2020). Pendidikan Sejak Dini Untuk Ekonomi Syariah Indonesia, https://knks.go.id/berita/277/pendidikan-sejak-dini-untuk-ekonomi-syariah-indonesia?category=1, diakses pada 02 November 2022.
Dwi Hadya Jayani, “Kebutuhan Rutin Bulanan Gen Z†https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/13/gen-z-paling-banyak-belanja-untuk-internet-dan-makan (diakses pada 2 Desember 2022, Pukul 15.30 WIB)
Erika, Khusnul. Pengaruh Literasi Ekonomi Syariah Terhadap Minat Mahasiswa Menabung di Bank Syariah, Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam, volume 4 n. 1 (2021): 99-109
Iskandar Putong, Economics Pengantar Mikro Dan Makro, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2010) hlm. 1
Kementrian Pendidikan dan Kebudayan, “Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V†https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/literasi, (diakses pada 2 Desember 2022 pukul 16.00 WIB)
Malini, Helma, 2021. “Gaya Konsumsi dan Perilaku Konsumen Generasi Z di Warung Kopiâ€. Prosiding Seminar Nasional SATIESP : 36.
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah, Jakarta: Prenada Media Group, 2012.
Marshall, Alfred. 1890. Principles of Political Economy, Vol. 1, [8th ed.] (London: Macmillan), hlm. 1-2
Mullis, I.V, Kennedy, Michael O. Martin, Marian Sainsburry,PIRLS 2006 Assessment Framework and Specifications: Progress in International Reading Literacy Study. (Boston Collage: TIMSS & PIRLS International Study Center, 140 Commonwealth Street, Chestnut Hill, MA 02467, 2004), hlm 3.
Nn, (2021). Bangkitkan Semangat Literasi Ekonomi Syariah, https://perpustakaan.kemendagri.go.id/bangkitkan-semangat-literasi-ekonomi-syariah/, diakses pada 02 November 2022.
Nn, “Akselerasi Capaian Target Inklusi Keuangan dalam Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren†https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/4140/akselerasi-capaian-target-inklusi-keuangan-dalam-pengembangan-kemandirian-ekonomi-pondok-pesantren (diakses pada 2 Desember 2022, pukul 14.00 WIB)
Pakistianingsih, Arini. Surabaya Sebagai Kota Literasi (Surabaya: Pelita Hati, 2014), hlm. 14-16.
Samuelson, Paul Anthony, (2003). Ilmu Mikro Ekonomi, terj. Nur Rosyidah, Annal Elly, dan Bosco Carvallo (Jakarta: Media Global Edukasi), hlm. 4
Suminto, Moh. Farih Fahmi, Binti Mutafarida, (2020). Tingkat Literasi Ekonomi Syariah Mahasiswa Dalam Kegiatan Ekonomi, Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan, volume 4 no. 1 ( 1 Mei 2020): 32-43.