Pengenalan Pentingnya Kalibrasi Alat Ukur Dalam Dunia Kesehatan Pada Santri Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Nurul Ihsan Kota Tangerang Selatan

Authors

  • Joko Setiyono Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang
  • Sulanjari Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang

Keywords:

Sosialisasi, Praktikum, Kalibrasi, Alat kesehatan, Kuesioner

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan bagian integral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari dua dharma yang lainnya, serta melibatkan segenap sivitas akademik: dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan serta alumni. Melalui PKM sivitas akademik dapat hadir di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberi sosialisasi dan kontribusi dari beberapa problem pentingnya kalibrasi di dunia kesehatan. Dengan melakukan sosialisasi kalibrasi alat ukur maka akan menjaga tingkat akurasi alat tersebut. Problem yang sering dihadapi dimasyarakat  antara lain  Keterbatasan perusahaan yang berkecimpung dalam dunia kalibrasi kesehatan membuat masyarakat kesulitan melakukan kalibrasi alat ukur yang digunakan, terutama pada klinik kecil, posyandu yang  melakukan pelayanan public apa lagi penggunakaan skala pribadi. Peran kita sebagai dosen tenik mesin yang menggandeng perusahaan  kalibrasi alat kesehatan ikut berperan serta dalam hal tersebut. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kalibrasi alat kesehatan sehingga kalibrasi  kurang begitu diperhatikan padahan hal tersebut merupakan kabutuhan pokok pada setiap alat ukur, apa  lagi dalam kesehatan yang menunjang keselamatan pasien dan keakuratan diagnosa awal dalam  pemeriksaan. Metode kegiatan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Nurul Ihsan yang digunakan kepada peserta adalah dengan pemberian teori terlebih dahulu kemudian setelah diberikan pelatihan atau praktikum kalibrasi. Setelah pelaksanaan acara dilakukan kuesioner untuk mendata tingkat kepahaman dari peserta terhadap materi didapat hasil 57% peserta sudah memahami materi, 23% peserta menyukai materi, 11% kurang faham dengan materi , dan 9% peserta tidak faham materi karena mereka masih duduk dibangku madrasah jadi belum mampu menelaah materi yang kami sampaikan.

References

[1] Dhofier. 1994 : 84. Teori: Pengertian pondok Pesantren

[2] Peraturan Menteri Kesehatan No 363/Menkes/PER/IV/1998, tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan pada sarana Pelayanan Kesehatan.

[3] SNI-164415, 2007, Spygmomanometer/ Tensimeter Non otomtis, BSNi, Jakarta.

[4] Samsiana, 2014, Kalibrasi Thermometer digital metode Sensor plus Indikator, Vol 2, No 1 (2014): JREC (Journal of Electrical and electronics).

[5] Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Model Penilaian Kelas, (Jakarta: Depdiknas, 2006), hal.59.

Downloads

Published

2024-05-29

How to Cite

Setiyono, J., & Sulanjari. (2024). Pengenalan Pentingnya Kalibrasi Alat Ukur Dalam Dunia Kesehatan Pada Santri Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Nurul Ihsan Kota Tangerang Selatan. Garda: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 78–84. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/grd/article/view/40186

Issue

Section

Articles