Pembuatan Alat Peraga Edukatif Penerapan Ilmu Fisika dari Barang Sederhana dan Mudah Didapat

Authors

  • Agustina Dyah Setyowati Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik - Universitas Pamulang
  • Zakki Rosmi Mubarok Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik - Universitas Pamulang
  • Ahmad Wibisana Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik - Universitas Pamulang
  • Saeful Iman Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik - Universitas Pamulang
  • Sihabudin Yusuf Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik - Universitas Pamulang

Keywords:

alat peraga fisika, sendok makan logam, pemanas air, air cooler, daya listrik

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membuat alat peraga aplikasi dari pelajaran fisika khususnya materi listrik, aplikasi diantaranya adalah pemanas air dan air cooler. Salah satunya mengetahui hasil pemanfaatan sendok makan logam yang digunakan sebagai pemanas air menggunakan prinsip Ohmik dan pemanfaatan dinamo sebagai motor dalam pembuatan air cooler. Pemanas air dengan prinsip sederhana yang didesain sedemikian rupa sehingga sendok makan dapat berfungsi sebagai elektroda. Ketika dua buah sendok makan dengan jarak tertentu yang dapat diatur jaraknya dialiri arus, maka akan dihasilkan kalor yang mampu meningkatkan suhu air dalam suatu wadah yang terbuat dari isolator, sebagaimana prinsip Hukum Ohm. Jarak kedua sendok dapat diatur, dimana semakin dekat jarak antara dua sendok, makin cepat proses pemanasan air. Pelaksanaan pembuatan pemanas air dilakukan di Laboratorium Teknik Kimia, Universitas Pamulang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa semakin besar antara kedua sendok, makin lama proses pemanasan, namun daya yang diperlukan lebih rendah. Sedangkan ketika jarak antara kedua sendok dibuat lebih dekat, proses pemanasan berjalan lebih cepat, meskipun daya listrik yang diperlukan juga semakin besar. Nilai efisiensi energi listrik dari pemanas air ohmik diperoleh sebesar 90%. Nilai efsiensi ini tidak terlalu tinggi dikarenakan selama proses pemanasan, daya listrik yang dibutuhkan terus meningkat. Untuk pengembangan selanjutnya, desain alat pemanas air ini dapat ditambah komponen pembatas arus, sehingga daya listrik yang digunakan dapat terkontrol. Untuk air cooler sederhana menggunakan prinsip evaporasi untuk menurunkan suhu udara. Dalam perangkat ini, menggunakan dinamo sebagai motot penggerak baling-baling, air dingin disimpan dalam sebuah kotak yang kemudian diuapkan untuk menghasilkan udara yang lebih sejuk. Hal ini membuat air cooler menjadi pilihan yang lebih hemat biaya dibandingkan AC konvensional, dengan penggunaan listrik yang lebih efisien sekitar 10-15%. Dalam hal ini kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat mempermudah siswa dalam mempelajari materi fisika khususnya terkait dengan aplikasi listrik dan juga membuka pandangan baru bagi masyarakat untuk dapat berpola pikir kreatif, dan meninggalkan gaya hidup yang cenderung konsumtif. Yaitu dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar mereka, untuk diolah menajdi barang yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

References

[1] Jati, Bambang Murdaka Eka dan Tri Kuntoro Priyambodo. 2002. Fisika Dasar. Yogyakarta : Penerbit Andi

[2] D. C, Giancoli. 2001. Fisika (Terjemahan). Jakarta : Erlangga

[3] Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta Ganijanti Abi Sarojo. 2002. Seri Fisika Dasar Mekanika. Jakarta : Salemba Teknika

[4] Zuhal. 2007. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Muhtadi. 2010. Teknologi Proses Pengolahan pangan. Bandung: Alfabeta

[5] Serway dan Jewwet. 2010. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta : Salemba Teknika

[6] Paul A Tipler. 1996. Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 2, Alih Bahasa Dr. Bambang Soegijono. Jakarta : Erlangga

[7] Finn, EJ dan Alonso.1996. Physics. English : Addison Wesley

[8] Murdaka, Bambang EJ dan Tri Kuntoro Priyambodo. 2011. Fisika Dasar Untuk Mahasiswa Ilmu Eksata dan Teknik. Yogyakarta : Andi Publisher

[9] Halliday, Resnick, dan Walker. 2013. Fisika Dasar. Jakarta : Erlangga

[10] Sears dan Zemansky. 2002. Fisika Universitas Jilid 1 Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga

[11] Widyasanti, Ari dan Budi Rahardjo. 2007. Pemanasan Ohmic Pada Bahan Makanan Cair.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Setyowati, A. D., Mubarok, Z. R., Wibisana, A., Iman, S., & Yusuf, S. (2024). Pembuatan Alat Peraga Edukatif Penerapan Ilmu Fisika dari Barang Sederhana dan Mudah Didapat. Garda: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 39–52. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/grd/article/view/46630