Rancang Bangun Sistem Monitoring Konveyor Pemisah, Penimbang Material Organik dan Non-Organik Berbasis IoT

Authors

  • Luki Utomo Teknik Elektro - UNPAM
  • Marfin Marfin
  • Andrean Andrean
  • Jan Setiawan

DOI:

https://doi.org/10.32493/epic.v5i2.25723

Keywords:

Sampah, Sensor, Organik, Non-Organik, Monitoring

Abstract

Kebutuhan proses pemisahan diantara sampah organik dan non-organik dengan tujuan proses 3R (reuse, reduce dan recycle) dapat dikontrol dengan lebih mudah dan berkurangnya sampah tidak produktif menjadi salah satu tujuan dilakukannya penelitian. Berdasarkan observasi, data yang diperoleh dari lapangan dan penelitian sebelumnya akan digunakan Arduino dan NODEMCU sebagai otak dari prototipe yang dibuat. Terdapat 3 sensor utama yaitu Sensor infrared yang berfungsi untuk mendeteksi semua sampah. Output dari sensor akan mengeluarkan tegangan sebesar 5 VDC dengan rentang jarak pembacaan 0-15 cm. Kedua, sensor proximity yang akan mendeteksi material organik dengan output sebesar 5 VDC dengan jarak pembacaan 0-0,5 cm. Ketiga, sensor proximity kapasitif akan mendeteksi sampah non organik dengan output arus yang dihasilkan sebesar 0,97-0,99 mA. Untuk mengetahui berar dari sampah, digunakan sensor load cell dimana selisih yang dihasilkan dari pembacaan load cell yaitu sekitar 2-3 gram. Hal ini dikarenakan dari faktor kalibrasi load cell yang di pilih mendekati dengan berat aslinya. Secara teknis disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan pembacaan sensor akan menjadi 100% jika pembacaan material organik berdasarkan pembacaan dari sensor kapasitif, sedangkan pembacaan material non-organik adalah gabungan dari pembacaan dua sensor yaitu sensor induktif dan infrared yang bekerja sesuai dengan fungsinya. Penerapan IoT disematkan untuk mendapatkan informasi secara real time kondisi dari tempat sampah sehingga dapat memudahkan untuk memonitoring dengan waktu yang fleksibel.

References

Anonim, 2012. Sistem Manajemen Pengelolaan Sampah. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2002, Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-2454-2002 tentang Tata cara Pengelolaan Teknik Sampah Perkotaan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta

Hardianto, R., & Kusuma, C. (2019). Rancang Bangun Smart Lamp Menggunakan Micro Controller Arduino UNO. Jurnal Sistem Informasi, 1(1), 1-10.

Haryanto, G., Ratnyanti K, W., & Chandra S.A, F. (2016). Rancang Bangun Oksimeter Digital Berbasis Mikrokontroler ATMega16. 1-11.

Suryo, J., & Rosiska, E. (2021). Perancangan Prototype Home Automation Menggunakan Arduino Berbasis Feedback System, Computer and Science Industrial Engineering, 5(5). 36-44.

Purba, M. R. (2020). Perancangan Sistem Keamanan Kunci Box Panel Berbasis Kode OTP (One Time Password) Menggunakan Arduino Nano Di Lengkapi Sensor Getar [Skripsi Universitas Sumatera Utara]. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27233

Septama, H. D., Yulianti, T., Sulistyono, W. E., Yudamson, A., & Atmojo, R. S. (2018). Smart Warehouse: Sistem Pemantauan dan Kontrol. Seminar Nasional Inovasi, Teknologi dan Aplikasi (SeNITiA), 1-4.

Suryani, A., S. (2014). Peran Bank Sampah Dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang). Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 5(1), 71–84.

Widodo, A. E., & Widayanto, A. (2021). Kontrol Kipas Angin Menggunakan Aplikasi Blynk Berbasis Arduino Nano. Computer and Network Technology, 1(2), 1-6.

Mualif, A. I., Riska, K. A., & Syahrir, A. (2021). Tempat Sampah Pintar Berbasis IoT Dengan Sistem Teknologi Informasi. JEEE, 3(1), 7-12

Published

2023-01-31

How to Cite

Utomo, L., Marfin, M., Andrean, A., & Setiawan, J. (2023). Rancang Bangun Sistem Monitoring Konveyor Pemisah, Penimbang Material Organik dan Non-Organik Berbasis IoT. EPIC Journal of Electrical Power Instrumentation and Control, 5(2), 149. https://doi.org/10.32493/epic.v5i2.25723

Issue

Section

ARTICLE