Analisis Karakteristik Kecepatan Motor Induksi (Asinkron) 3 Phasa Berdasarkan Pengaturan Torsi Terhadap Magnetic Break dan Rugi-Rugi Daya

Authors

  • Wawan Gunawan

DOI:

https://doi.org/10.32493/epic.v2i1.1536

Abstract

 Motor listrik arus searah merupakan suatu alat yang berfungsi mengubah daya listrik arus searah menjadi daya mekanik. Motor induksi adalah jenis motor listrik tiga phasa yang banyak digunakan pada industri baik industri kecil, menengah, bahkan industri besar sekalipun, yakni untuk menggerakan mesin-mesin produksi. Salah satu masalah yang sering terjadi dalam menggunakan motor jenis ini adalah tingginya arus start motor, disamping itu perlunya mengetahui karakteristik dari motor yang akan digunakan dalam berbagai oprasi nya dan apa saja yang mempengaruhi unjuk kerja motor induksi, hal ini merupakan masalah yang serius bagi pemakai karena dengan tidak memahami tentang hal tersebut di atas akan berpengaruh terhadap biaya baik dari segi oprasional maupun perawatannya kelak. Berdasarkan pada masalah tersebut, pada penelitian ini penulis bermaksud untuk menganalisis karakteristik kecepatan motor induksi dan rugi-rugi daya yang terdapat pada motor induksi khusunya motor tipe rotor sangkar untuk dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan untuk menentukan spesifikasi motor yang akan digunakan terhadap sistem proteksi yang akan dipasan, agar sesuai dengan kebutuhan adapun metoda yang akan digunakan untuk analisis karakteristik kecepatan dengan pengaturan torsi terhadap magnetic braek, sedangkan untuk rugi-rugi daya akan dilakukan dengan analisa pada rangkaian ekivalen dengan melakukan beberapa percobaan untuk memperoleh parameter rangkaian ekivalen tersebut.

Kata kunci— Karakteristik motor induksi 3 Phasa, Rugi-rugi daya

Published

2018-08-02

How to Cite

Gunawan, W. (2018). Analisis Karakteristik Kecepatan Motor Induksi (Asinkron) 3 Phasa Berdasarkan Pengaturan Torsi Terhadap Magnetic Break dan Rugi-Rugi Daya. EPIC Journal of Electrical Power Instrumentation and Control, 2(1), 51–59. https://doi.org/10.32493/epic.v2i1.1536

Issue

Section

ARTICLE