ANALISIS SISTEM PENTANAHAN BASED TRANSCEIVER STATION MENGGUNAKAN METODE SOIL TEST

Authors

  • Aripin Triyanto Universitas Pamulang
  • Edy Sumarno Universitas Pamulang
  • Anggi Ariyani Putra Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/epic.v4i2.17163

Keywords:

stasiun transmisi, soil test, earth tester

Abstract

Peristiwa hubung singkat dan sambaran petir dapat mengakibatkan perangkat listrik terganggu, salah satunya dapat terjadi pada Base Tranceiver Station (BTS). Dimana jika sistem pentanahan pada BTS tidak sesuai dengan ketentuan PUIL, maka dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan reciever dan transmiter. Oleh karena itu diperlukan analisis sistem pentanahan terlebih dahulu sebelum BTS beroperasi. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui kelayakan sistem pentanahan pada suatu BTS. Pada penelitian ini menggunakan metode soil test dengan kabel BC spiral dan alat ukur yang digunakan adalah earth tester. Hasil pengukuran sistem pentanahan dilapangan diketahui bahwa nilai rata-rata tahanan pentanahan pada bak kontrol 0.36 Ohm, kaki tower BTS 0.19 Ohm, busbar pondasi RBS 0.24 Ohm, busbar lower tower 0.53 Ohm, pagar BRC 0.2 Ohm, pole kWh 0,16 Ohm, pole ACPDB 0.19 Ohm, kabel tray 0.33 Ohm, ring parimeter 0.15 Ohm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tahanan pentanahan mempunyai nilai dibawah 1 Ohm. Hal ini membuktikan bahwa sistem pentanahan BTS masih dalam kondisi layak dan sesuai standar PUIL 2000 yaitu kurang dari 2 Ohm. Kata kunci : stasiun transmisi; soil test; earth tester

Author Biography

Aripin Triyanto, Universitas Pamulang

Sinta ID : 6654816

Published

2021-12-30

How to Cite

Triyanto, A., Sumarno, E., & Putra, A. A. (2021). ANALISIS SISTEM PENTANAHAN BASED TRANSCEIVER STATION MENGGUNAKAN METODE SOIL TEST. EPIC Journal of Electrical Power Instrumentation and Control, 4(2), 177–184. https://doi.org/10.32493/epic.v4i2.17163

Issue

Section

ARTICLE