Analisa Penggunaan Batang Elektroda Jenis Tembaga dan Aluminium Sebagai Sistem Pengaman Pembumian di Universitas Pamulang
DOI:
https://doi.org/10.32493/epic.v6i1.28501Keywords:
Pembumian, proteksi, PUIL 2011, batang elektrodaAbstract
Semakin tinggi bangunan gedung perlu diperhatikan penggunaan pengaman atau proteksinya. Saat ini universitas pamulang sedang mengembangkan bangunan di daerah viktor disebut dengan kampus tiga. Sistem proteksi yang akan dipasang dan diaplikasikan dalam gedung memerlukan nilai pembumian sesuai standar yang ditetapkan pada PUIL 2011. Penggunaan metode dalam penelitian adalah dengan menentukan titik pemasangan batang elektroda grounding yang terdiri dari titik A, B dan C dengan menggunakan bahan tembaga dan aluminium untuk mencari nilai terbaik. Tujuan dari penelitian adalah menentukan titik penanaman batang elektroda dan menentukan bahan batang elektroda dari tembaga dan aluminium dengan nilai tahanan tanah terendah. Hasil penelitian didapatkan nilai pengukuran kedalaman dengan variasi kedalaman 30 cm, 60 cm, 90 cm, 120 cm dan 150 cm. Hasil perbedaan nilai tahanan dari pengukuran dengan kedalaman didapatkan selisih dengan nilai tahanan terbaik sebesar 22,8% pada kedalaman 150 cm titik C dengan nilai tahanan 43 Ohm untuk almunium dan 35 Ohm untuk jenis tembaga dan diketahui aluminium berpotensi dijadikan sistem pembumian dengan batang elektroda Universitas Pamulang Viktor dengan perbandingan kedalaman 14,70%.
References
Badan Standarisasi Nasional. (2011). Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011). DirJen Ketenagalistrikan, 2011, 1–249
Elliot Rappaport, Chair Daleep C. Mohla, V. C. (2007). IEEE Std 142TM-2007, Grounding of Industrial and Commercial Power Systems. In IEEE Std 142TM-2007 (Vol. 2007).
Karta, A., Imam, A., Widyartono, M., & Chandra, A. (2020). Analisis Kebutuhan Sistem Proteksi Sambaran Petir Pada Gedung Bertingkat. Jurnal Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya, 09(03), 773–780.
Kurniawan, H., & Johar, L. W. (2018). Studi Pentanahan Kaki Menara Transmisi 500Kv Sumatera Turun Peranap New Aurduri. Journal of Electrical Power Control and Automation (JEPCA), 1(2), 45. https://doi.org/10.33087/jepca.v1i2.10
Latiefa, R. F., Zakir, I., & Subekti, M. (2018). Pengaruh Kelembaban Tanah Terhadap Tahanan Pentanahan Studi Kasus Pada Gardu Induk Kemayoran 150 kV. Journal of Electrical Vocational Education and Technology, 3(1), 18-23.
Mubarok, R., Prasetyono, R. N., & Alfarikhi, Z. (2022). Analisis Sistem Grounding Menggunakan Elektroda Ground Rod Jenis Tembaga Pada Gedung A dan D di Universitas Peradaban. Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE), 4(2), 100–107. https://doi.org/10.20895/jtece.v4i2.708
Raharja, A.E., dan Suhendi, A.D. D. (2019). PENGUKURAN RESISTIVITAS PADA PELAT KONDUKTOR TIPIS MENGGUNAKAN METODE FOUR POINT PROBE. 6(2), 5305–5313.
Sarwito, S., & Priyangga, S. A. (2021). Analisa Gangguan Short Circuit serta Pengaturan Koordinasi Proteksi pada Container Crane Disuplai dengan Energi Terbarukan Berbasis Simulasi. Jurnal Teknik ITS, 9(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v9i2.57049
Siahaan, J. L., & Kurniawan, F. A. (2022). Analisa Kekerasan Bushing Connecting Rod Menggunakan Bahan Paduan Aluminium Dan Bronze Dengan Sistem Perlakuan Panas Pada Mesin Mobil L300 Diesel. 17(3), 15–18.
Triyanto, A., Gunawan, W., Kusnadi, H., & Sunardi, A. (2022). Praktikum Transformator, UNPAM PRESS.
Yani, R. A., & Putra, D. E. (2018). Analisis Proteksi Gangguan Arus Lebih Pada Transformator Daya Di PT. Pupuk Sriwidjaja (Persero) Palembang. Jurnal Teknik Elektro, 8(1), 35-42.
Yuniarti, E., Novid, M. A., & Apriani, Y. (2017). Analisis Ketinggian Zat Aditif Pada Box Elektroda Batang Terhadap Resistansi Pentanahan. 17–23.
Yusmartato, Nasution, R., Pelawi, Z., & R, S. (2021). Pengukuran Grounding Pada Gedung Rumah Sakit Grand MitraMedika Medan. Journal of Electrical Technology, 6(No. 1), 23–30
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public, supporting a greater global exchange of knowledge.
Journal of Electrical Power, Instrumentation and Control adhere to Attribution-ShareAlike 4.0 International license.
Journal of Electrical Power, Instrumentation and Control menganut lisensi Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.