Analisis Hot Point Panel LVMDP Kapasitas 1250 kVA Dengan Metode Infrared Thermography

Agus Setiawan; Lili Solihin

doi:10.32493/epic.v6i1.28581

Authors

Agus Setiawan Universitas Pamulang
Lili Solihin

DOI:

https://doi.org/10.32493/epic.v6i1.28581

Keywords:

Kegagalan, rekomendasi, pengujian infrared thermography, standar infrared, skala prioritas.

Abstract

Proses produksi sangat bergantung pada tersedianya pasokan aliran listrik, kegagalan pada salah satu komponen sistem tenaga listrik akan menyebabkan terhentinya pasokan listrik. Panas yang di hasilkan arus listrik karena adanya tahanan dalam instalasi tenaga listrik dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kegagalan sistem tenaga listrik. Oleh karena itu dengan infrared thermography menjadi penting untuk mendeteksi sejak dini kegagalan yang mungkin terjadi. Pengujian ini dilakukan untuk sistem tenaga listrik di industri yang berfokus perlengkapan hubung bagi dan kendali pada panel LVMDP kapasitas 1250 KVA. Standar yang digunakan yaitu Standart for Infrared Inspection of Electrical System and Rotating Equipment. Pengujian mendapatkan hasil berupa kategori skala prioritas kondisi komponen yang memerlukan perbaikan. Penelitian ini mempunyai tujuan inspeksi sistem tenaga listrik guna menentukan delta T dan skala prioritas untuk memberikan rekomendasi perbaikan. Penelitian ini menggunakan metode infrared thermography. Hasil analisis inspeksi infrared thermography diketahui dengan nilai delta T tertinggi ACB LVMDP Input dan Control dengan nilai hot point 44,4°C memiliki delta T 18,2 dengan priority 3. Sedangkan untuk bagian lainnya dalam kondisi normal masuk priority 4. Rekomendasi tindakan adalah indikasi masalah terdeteksi, rencanakan perbaikan, maka perlu dilakukan rencana perawatan atau perbaikan pada relay ACB LVMDP Input dan Control.

References

Anwar, Baharuddin. (2019). Penentuan Hot Point dengan menggunakan metode termovisi pada gardu induk 150 kV Purwodadi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Atawani, I. A. (2018). Analisis Thermovisi untuk menemukan Hot Point pada Gardu Induk 150 KV Bantul, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Cardinale-Villalobos, L., Meza, C., MÃ©ndez-Porras, A., & Murillo-Soto, L. D. (2022). Quantitative Comparison of Infrared Thermography, Visual Inspection, and Electrical Analysis Techniques on Photovoltaic Modules: A Case Study. Energies, 15(5). https://doi.org/10.3390/en15051841

de Oliveira, A. K. V., Aghaei, M., & RÃ¼ther, R. (2022). Automatic Inspection of Photovoltaic Power Plants Using Aerial Infrared Thermography: A Review. Energies 15(6). https://doi.org/10.3390/en15062055

Garrido, I., LagÃ¼ela, S., & Arias, P. (2018). Infrared thermographyâ€™s application to infrastructure inspections. Infrastructures 3(3). https://doi.org/10.3390/infrastructures3030035

Harishkumar, S., Razick,M. V., Mohammed, M. B. (2014). Detection of Hot Spots by Thermal Imaging to Protect Power Equipments. International Journal of Students Reseach in Technology & Management Vol. 2 (02).

Infraspection Institute (2008). Standart for Infrared Inspection of Electrical System and Rotating Equipment.

Pangestu, Adam. (2019). Analisa Pengaruh Perubahan Impedansi Kawat Saluran terhadap Setting Relai Jarak pada Saluran Transmisi 150 KV (GI Paya Pasir), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Putra, R.R. (2018). Termovisi dalam melihat Hot Point pada Gardu Induk 150kv palur, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rai, M., Tanmoy, M., Yadav, R.K. (2017). Thermal Imaging System and Its Real Time Aplication: a Survey. Journal of Engineering Technology 6(02).

Syahputra, Ramadoni. (2017). Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik, Yogyakarta : LP3M UMY.

Venegas, P., Ivorra, E., Ortega, M., & de OcÃ¡riz, I. S. (2022). Towards the Automation of Infrared Thermography Inspections for Industrial Maintenance Applications. Sensors, 22(2). https://doi.org/10.3390/s22020613