Pengaruh Metode Minim Padam Terhadap Energi Tak Terjual Pada Pemeliharaan Gardu Distribusi PLN UP3 Cikupa
DOI:
https://doi.org/10.32493/epic.v6i2.32997Keywords:
Metode minim padam, pemeliharaan gardu distribusi, energi tak terjualAbstract
Keandalan sistem distribusi memegang peran yang sangat penting untuk memenuhi keperluan energi listrik pada setiap konsumen. Setiap sistem distribusi 20 kV harus dilakukan pemeliharaan dan pengecekan secara rutin. Namun dalam pemeliharaan dan pengecakan ini, biasanya akan dilakukan pemadaman. ini akan berdampak pada SAIDI dan SAIFI serta hilangnya energi yang seharusnya disalurkan ke konsumen. dibutuhkan suatu metode untuk mengurangi pemadaman ini. Adapun metode yang digunakan PT. PLN untuk meminimalisir lamanya waktu padam yaitu menggunakan metode minim padam, penelitian ini dilakukan di PT.PLN (Persero) UP3 Cikupa pada gardu BNR1, PNK dan KPR4, dengan tujuan mengetahui pengaruh metode minim padam terhadap energi tak terjual. total waktu padam menggunakan minim padam pada gardu BNR1 26 menit, gardu PNK 23 menit, gardu KPR4 27 menit. Sedangkan jika menggunakan metode padam total waktu pemeliharaan pada setiap gardu memakan waktu 180 menit. Lama waktu pemadaman memengaruhi nilai kerugian yang dialami. Dengan menggunakan metode minim padam ini dapat mengurangi lama pemadaman, dengan metode minim padam kerugian energi dan kerugian materi dari ketiga gardu sebesar 210,177 kWh dan Rp. 303.644,72 sedangkan dengan menggunakan metode padam total kerugian energi dan kerugian materi sebesar 1465,4507 kWh dan Rp. 2.165.477,63, dan juga menurunkan angka SAIDI namun menaikan angka SAIFI karena dengan menggunakan metode minim padam ini pemadaman dilakukan dua kali yaitu saat pemasangan dan pelepasan unit gardu bergerak.
References
Antoro, G. D., & Syakur, A. (2020). Sinkronisasi Trafo Unit Gardu Bergerak ( UGB ) dengan Trafo Distribusi di Lingkungan PLN. JTET(Jurnal Teknik Elektro Terapan), 9(3), 11–16.
Bayu Setiawan, C. (2017). Analisis Kwh Terselamatkan Pada Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (Pdkb) Di Pt. Pln (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Surabaya Selatan. Jurnal Teknik Elektro, 6(2), 81–88.
Budi Yanto Husodo, & Arditya Perdana Akbar. (2018). Penerapan Metode Minim Padam Untuk Pemeliharaan Gardu Distribusi 20 kV Di PT PLN Area Bulungan (KL224). Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana, 9(3), 159–162.
Fajri, A. F., & Kusumaningrum, N. (2022). Pengaruh Penerapan Pemeliharaan Gardu Distribusi 20kV Menggunakan Metode Minim Padam Pada Nilai SAIDI dan ENS di PT. PLN (PERSERO) Area Bulungan (KB 11B). Jurnal Teknologi Industri, 11(1).
Ibnu Hajar, & Muhammad Hasbi Pratama. (2019). Analisa Nilai Saidi Saifi Sebagai Indeks Keandalan Penyediaan Tenaga Listrik Pada Penyulang Cahaya Pt. Pln (Persero) Area Ciputat. Energi & Kelistrikan, 10(1), 70–77. https://doi.org/10.33322/energi.v10i1.330
Leo Sugiarto, Dr. Ir. Rudi Gianto, MT, Ir. Bonar Sirait, M. S. (2018). Analisis Perhitungan KWH Terselamatkan pada Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 KV Cabang Singkawang. 1–6, 2.
Mumu, A. J., Ch, G., Mangindaan, S. T., & Tumaliang, I. H. (2021). Analisis Keandalan Sistem Distribusi Di Kotamobagu Menggunakan Indeks Saifi Dan Saidi. 5, 5. http://repo.unsrat.ac.id/3303/
Negara, U. L. (1985). SPLN 59 : 1985 Keandalan Sistem Distribusi.
PT. PLN (Persero). (2010). Buku 4 Standar konstruksi gardu distribusi dan gardu hubung tenaga listrik. PT PLN (Persero), 4.
Syufrijal, & Monantun, R. (2014). Jaringan Distribusi Tenaga Listrik. Kementrian Pendidikan Dasar Menengah Dan Kebudayaan RI, 203. https://pdfs.semanticscholar.org/0a1c/0f36298394581d93136e7414f92c2ca6366d.pdf
Teguh, M. A. T. R. (2019). Penentuan Kerugian Ekonomis Berdasarkan Nilai Saidi, Saifi Dan Caidi Menggunakan Metode Section Technique Di Pt. Pln Distribusi Area Gresik. Jurnal Teknik ELEKTRO, 08(2), 445–452.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public, supporting a greater global exchange of knowledge.
Journal of Electrical Power, Instrumentation and Control adhere to Attribution-ShareAlike 4.0 International license.
Journal of Electrical Power, Instrumentation and Control menganut lisensi Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.