Kontrol Biosafety Cabinet Menggunakan PLC Outseal

Luki Utomo; Marfin Marfin; Jenal Abidin

doi:10.32493/epic.v6i2.34609

Authors

Luki Utomo Teknik Elektro - UNPAM
Marfin Marfin
Jenal Abidin

DOI:

https://doi.org/10.32493/epic.v6i2.34609

Keywords:

PLC outseal, biosafety cabinet, kontrol, sensor MPX, laboratorium

Abstract

Kebutuhan biosafety cabinet (BSC) menjadi hal yang sangat penting bagi setiap pengguna di laboratorium, karena alat ini merupakan aspek penting yang harus dimiliki dan merupakan bagian dari persyaratan keselamatan di laboratorium, terutama di laboratorium yang bekerja dengan jenis sempel patogen dan bahan kimia berbahaya. Tujuan penelitian ini adalah mengontrol komponen-komponen yang ada pada biosafety cabinet menggunakan PLC outseal sebagai kontroler dan Mikrokontroller Arduino sebagai komunikasi sensor digital ke PLC outseal. Sensor MPX digunakan untuk mengukur tekanan udara di dalam BSC, relay timmer untuk mengontrol lampu UV, dimmer untuk mengendalikan kecepatan putaran blower. Hasilnya adalah dengan menggunakan alat kontrol biosafety cabinet dapat mengefisiensi penggunaan biosafety cabinet dan memberikan rasa aman karena dioperasikan secara otomatis. Untuk mengetahui hasil pengujian alat didapatkan perbandingan dari error pembacaan, dimana hasil pengujian diperoleh nilai galat pada mode low sebesar 0%, mode middle sebesar 50% dan mode high sebesar 0%, serta mode auto sebesar 0%, dengan demikian berdasarkan data dari alat yang dibuat pada penelitian sangat memungkinkan alat kontrol ini dapat dimplementasikan pada biosafety cabinet.

References

Ambabunga, Y. (2020). Peningkatan Effisiensi Kerja Motor Induksi 3 Phasa (Pengujian Karakteristik Motor Induksi 3 Phasa). Journal Dynamic Saint, 5(1), 884-889.

Amrulloh, M. F., Purnama, H., & Margana, A.S. (2021). Sistem monitoring kecepatan aliran udara dan suhu pada laminar air flow cabinet menggunakan hmi berbasis mikrokontroller. Seminar Nasional Teknologi Dan Riset Terapan,144â€“150. https://semnastera.polteksmi.ac.id/index.php/semnastera/article/view/226

Dananjaya, G. M. D. P., Suryawan, A. A. A., &Sukadana, I. G. K. (2021). Pengaruh Variasi Jumlah Sudu Pada Blower Aksial Terhadap Tekanan Dinamis. 10(1), 1144â€“1148.

Harjanto, S., & Raharjo, R. (2019). PeranLaminar Air Flow Cabinet Dalam Uji Mikroorganisme Bagi Mahasiswa Tugas Akhir Di Laboratorium Biokimia. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 1(1), 15. https://doi.org/10.14710/jplp.1.1.15-18

Luthfiah, S. (2022). Evaluasi PelaksanaanStandar Operasional Prosedur Penggunaan Biological Safety Cabinet (Bsc) Level 2 Terhadap Resiko KontaminasiBakteriNaskahPublikasi. http://digilib.unisayogya.ac.id/6283/1/SILMI LUTFIAH_1711304060_NASKAH PUBLIKASI - Silmi Lutfiah.pdf

Risfendra, R., Candra, O., Syamsuarnis, S., & Firman, F. (2019, February). Teaching Aid Development of Elecropneumatic Based Automation Course. In 5th UPI International Conference on Technical and Vocational Education and Training (ICTVET 2018) (pp. 214-217). Atlantis Press.

Risfendra, R., Sukardi, S., & Setyawan, H. (2020). Uji Kelayakan Penerapan Trainer Programmable Logic Controller Berbasis Outseal PLC Shield Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik. JTEV (Jurnal Teknik Elektro Dan Vokasional), 6(2), 48-53

Stein, M., Goldring, E., & Zottola, G. (2008). Student achievement gains and parentsâ€™ perceptions of invitations for involvement in urban charter schools. In Society for Research on Educational Effectiveness first annual conference, Washington DC.

Wahyuningrum, L. (2021). Efektivitas Penggunaan Biological Safety Cabinet Pada Produksi Masker Herbal Daun Bidara Dengan Parameter Cemaran.

Wisnuwardhani, P. H. (2018). Biosafety l aboratory practices : Pedoman Umum Keselamatan Kerja Pada Laboratorium Biosafety Level 3. Jurnal BioTrends, 9(2),1â€“10. https://terbitan.biotek.lipi.go.id/index.php/biotrends/article/download/242/204