PERJANJIAN PERKAWINAN SEBELUM DAN SETELAH DILANGSUNGKANNYA PERKAWINAN DI INDONESIA

Authors

  • Aliya Sandra Dewi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Pamulang
  • Dian Fitriana
  • Nursolihi Insani

Abstract

The Constitutional Court Issued Decision Number 69/PUU- XIII/2015 regarding the material review of Article 29 paragraph (1), paragraph (2), and paragraph (4) of Law Number 1 of 1974 concerning Marriage, which stated that at the time before the or during the marriage bond both parties with mutual consent can submit a written agreement which is legalized by the marriage registrar or notary after which the contents also apply to third parties as long as the third party is involved. This is a change to the provisions for making a Marriage Agreement, this is of course a change in norms that gives rise to various legal aspects and must be addressed by interested parties, for example by academics who must change their perspective on the shift in norms. Likewise, notaries who are involved in practical activities often deal with applicants for making marriage agreements. No less important are the Civil Registry and KUA, which act as recording institutions for the existence of a marriage agreement, which must prepare a device or mechanism for making a marriage agreement after the marriage takes place. Likewise, the District Courts and Religious Courts must also prepare tools and mechanisms for the possibility of lawsuits from third parties who feel aggrieved by making a marriage agreement after the marriage takes place.

Key Notes:Covenant, Prenuptial Agreement, Marriage Agreement, Marriage.

References

Iqbal, Muhamad. "Implementasi Efektifitas Asas Oportunitas di Indonesia Dengan Landasan Kepentingan Umum." Jurnal Surya Kencana Satu: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan 9.1 (2018): 87-100.

Iqbal, Muhamad. "Perkembangan kejahatan dalam upaya penegakan hukum pidana: Penanggulangan kejahatan profesional perdagangan organ tubuh manusia." PROCEEDINGS UNIVERSITAS PAMULANG 2.1 (2017).

Iqbal, Muhamad Iqbal, Susanto Susanto, and Moh Sutoro. "Functionalization of E-Court System in Eradicating Judicial Corruption at The Level of Administrative Management." Jurnal Dinamika Hukum 19.2 (2019): 370-388.

Susanto, S., Iqbal, M., & Supriyatna, W. (2021). Implementasi E-Court Pada Pendaftaran Gugatan Dan Permohonan Di Pengadilan Agama Tigaraksa Dalam Rangka Mewujudkan Peradilan Cepat, Sederhana Dan Biaya Ringan Dengan Didukung Teknologi. PROCEEDINGS UNIVERSITAS PAMULANG, 1(1).

Susanto, S., Iqbal, M., & Supriyatna, W. (2020). Menciptakan Sistem Peradilan Efisien Dengan Sistem E-Court Pada Pengadilan Negeri Dan Pengadilan Agama Se-Tangerang Raya. Jch (Jurnal Cendekia Hukum), 6(1), 104-116.

Susanto, S. (2019). Eksekusi Putusan Tanpa Hadirnya Tergugat (Studi Kasus Cv. Global Mandiri Sejahtera). Rechtsregel: Jurnal Ilmu Hukum, 1(2).

Susanto, S., Herdiana, D., & Iqbal, M. (2021). Kewenangan Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Menolak Pengajuan Permohonan Pencatatan Adopsi Anak Atas Putusan Pengadilan Agama (Analisis Putusan No. 379Pdt. P2020PA. Tgrs.). Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan, 7(2), 167-193.

Susanto, S. (2017). Perjanjian Kredit yang Dibuat Secara Baku Pada Kredit Perbankan Dan Permasalahan Pilihan Domisili Hukum Penyelesaian Sengketa (Studi Kasus Pada Bank Sumut Cabang Jakarta Pusat). Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan, 4(1).

Susanto, S., & Yanto, O. (2020). Pelaksanaan Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Surat Pengangkatan Karyawan Tetap Bumn Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia–Persero Cabang Tanah Abang. Jurnal Lex Specialis, 1(1).

Susanto, S., Darusman, Y. M., Wiyono, B., Benazir, D. M., Salamony, J. W., Prastyawan, P., ... & Saputra, M. T. (2022). HUKUM SEBAGAI BEKAL PENERUS BANGSA. Pro Bono Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(01).

Abdurrahman. 2007. Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo;

Muchsin. 2008. Varia Perdilan, Jakarta: Ikatan Hakim Indonesia;

Meliala,S Djaja. 2006. Perkembangan Hukum Perdata tentang Orang dan Hukum Keluarga. Bandung: Nuansa Aulia;

Manan, Abdul. 2003. Aneka Masalah Hukum Material Dalam Praktek Peradilan Agama. Jakarta: Pustaka bangsa;

Prawirohamidjojo, Soetojo. 1990. Hukum Orang dan Keluarga. Surabaya: Airlangga University Press;

------------. 1986. Pluralisme Dalam PerundangUndangan Perkawinan Di Indonesia, Surabaya: Airlangga University Press;

Rini, Mike. Perlukah Perjanjian Pranikah. Danareksa.com.

Satrio, J. 1993, Hukum Harta Perkawinan, Bandung: PT.Citra Aditya Bakti, Cetakan 2;

Soebekti,R. 1985 Pokok-pokok Hukum Perdata, Bandung: PT. Intermasa;

Susanto, Happy, 2008, Pembagian Harta GonoGini Saat Terjadi Perceraian. Jakarta: Visimedia;

Wantjik, Saleh K, 1980. Hukum Perkawinan Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia;

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

PP No.9 Tahun 1975 tentang Perlaksanaan UU Perkawinan.

Intruksi Presiden RI No.1 Tahun 1991.

Downloads

Published

2022-08-02