Meningkatkan Kerja Sama Karyawan Setda bagian Perekonomian dan SDA Kabupaten Banyuasin Menggunakan Metode Ice Breaking Melalui Game Tebak Gambar
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.pdl.v6i1.31874Keywords:
Kerjasama, Ice Breaking, Tebak GambarAbstract
Rendahnya Kerjasama karyawan pada kantor Perekonomian Dan SDA disebabkan belum adanya kemauan karyawan bekerja secara maksimal. Belum maksimalnya kinerja karyawan dilihat dari tingkat kerjasama antar karyawan pada Perekonomian dan SDA ini sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan unutk mencapai tujuan yang di inginkan. Permasalahan yang sering juga muncul terkait kerjasama tim adalah kurangnya kekompakan dan kerjasama karyawan sehingga membuat pekerjaan yang dilakukan pada perusahaan kadang tidak selesai tepat waktu dan secara tidak langsung performa yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang di harapkan. Untuk itu,solusi untuk menyelesaikan konflik tersebut dengan meningkatkan Kerjasama kayawan di bagian Perekonomian dan SDA dengan menggunakan metode ice breaking Melalui Games Tebak Gambar. Ice breaking adalah kegiatan yang berfungsi untuk meningkatkan kerja sama antar karyawan yang berisi bebagai macam games contoh nya games tebak gambar.
References
Sevima.com (2021, 23 April). PENGERTIAN KAMPUS MERDEKA https://sevima.com/apa-itu-merdeka-belajar-kampus-merdeka/
Rewer, J. (2007). Introduction to early childhood education preschool primary grades sixth edition. New York: Pearson.
Silaen, S. J. V. (2016). Penerapan Prinsip-Prinsip Community Development Dalam Pelaksanaan Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan [Universitas Sumatera Utara].
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).