Formulasi Strategi Bisnis Menggunakan SWOT Analysis dan Metode QSPM Pada Koperasi Asperindo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang akan digunakan Koperasi Asperindo dalam menjalankan usahanya sehingga dapat di implementasikan secara tepat pada koperasi. Penelitian ini menggunakan formulasi strategi koperasi agar dapat berkembang dan berkesinambungan dengan merumuskan strategi bisnisnya melalui pendekatan SWOT dan QSPM. Dari hasil matriks IFAS dan EFAS Koperasi Asperindo di dapat nilai hasil skor bobot untuk kekuatan (strength) diperoleh nilai sebesar 2,58. Sedangkan total skor kelemahan sebesar 0,53. Skor peluang sebesar 2,44; sedangkan skor ancaman diperoleh sebesar 0,61. Setelah mengetahui hasil IFAS dan EFAS, langkah selanjutnya yaitu melakukan analisis dengan menggunakan matriks Space dan matriks IE. penentuan formulasi strategi dengan menggunakan matriks space terlihat bahwa nilai SW memiliki nilai selisih positif yakni sebesar 2,05; sedangkan OT positif sebesar 1,83; sehingga Koperasi Asperindo berada dalam posisi kuadran 1 yakni mendukung strategi agresif. Dari hasil analisis Matriks IE dapat dilihat posisi Koperasi Asperindo berada di sel 1 artinya Koperasi Asperindo berapa pada posisi pertumbuhan. Sehingga dari hasil analisis baik melalui matriks space dan matriks IE maka kesimpulan dalam penelitian ini formulasi strategi yang cocok digunakan oleh Koperasi Asperindo adalah strategi agresif (pertumbuhan). Berdasarkan Matriks TOWS Koperasi Asperindo terdiri dari 8 (delapan) alternatif strategi : 2 SO, 2 WO, 2 ST, 2 WT. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan QSPM dapat disimpulkan prioritas strategi paling optimal dan prioritas yaitu dapat di terapkan yaitu strategi penetrasi pasar dengan nilai TAS sebesar 6,08 selanjutnya strategi pengembangan pasar dengan nilai TAS sebesar 5,69 dan terakhir strategi pengembangan produk dengan nilai TAS sebesar 5,59. Dari hasil nilai TAS yang di dapat dari analisis QSPM dapat disimpulkan strategi penetrasi pasar dapat dipilih dan menjadi acuan strategi prioritas dan teroptimal.
Kata Kunci: Koperasi, Logistik, Formulasi Strategi, SWOT, QSPM.
References
Baswir, Revisond. 2003. Ekonomi Kerakyatan Ekonomi Rakyat dan Koperasi Sebagai Sokoguru Perekonomian Nasional. Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM, Yogyakarta.
David, 2012, Strategic Management (Manajemen Strategis Konsep). Penerbit:
Salemba Empat. Jakarta.
Fitrianto, G., dan Tresnadihimad, M. 2016. Performance Management System Design for a Muslim Apparel Company in Indonesia (Case Study PT. Bersama Zatta Jaya), Banking and Management Review Vol 5 No. 1, Mei 2016. Institut Teknologi Bandung: Bandung.
Gracia, H. 2018. Strategi Pengembangan Bisnis Pada Usaha Kemiri Dengan Pendekatan Business Model Canvas (BMC) Di Desa Mattampapole, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Tugas Akhir. Universitas Hasanuddin: Makasar.
Hatta, Mohammad.1971. Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun. Penerbit PT Inti Idayu Press, Jakarta.
Ikatrinasari, Z. F. 2017. Pengembangan Model Bisnis Koperasi Ritel Kareb Bojonegoro Jawa Timur, Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. F171-177) Jurusan Teknik Industri. Universitas Brawijaya: Malang.
Kaplan dan Norton. 2008. The execution Premium Linking Strategy to Operations for Competitive Advantage, Boston: Harvard Business School Publishing Corporation.
Kaplan dan Norton. 2004. The Strategy Map, Boston: Harvard Business School Publishing Corporation.
Kaplan, Robert S. dan David P. Norton 1996. Balanced Scorecard: Menetapkan Strategi Menjadi Aksi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kaplan, Robert S. dan David P. Norton 2004. The Strategy Map, Harvard Business School Press. Boston: MA
Kotler, Philip, 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2., Penerbit Indeks
Kelompok Gramedia, Jakarta.
Kotler dan Keller, 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 2. Edisi Ke tiga belas,
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Maddinsyah, A., Hidayat, D., Juhaeri, Susanto, D., & Sunarsi, D. (2020). Desain
Formulasi dan Implementasi Bisnis Strategik Dengan Pendekatan Business
Model canvas (BMC) Terintegrasi kerangka Integratet Performance
Management System (IPMS) Pada Koperasi Asperindo. Jurnal lmiah Ilmu
Manajemen, 67-76.
Makkulau, Andi. 2017. Analisis Strategi Bisnis Dalam Meningkatkan Market Share Dengan Menggunakan Pendekatan Analisis Business Model Canvas (BMC) dan Swot Analysis Pada PT Semen Tonasa (Studi Kasus Daerah Pemasaran Sulawesi Selatan), Tesis. Universitas Hasanuddin: Makasar.
Porter, M. E. (1980). Competitive Strategy: Techniques for Analyzing Industries and Competitor. New York: Free Press.
Rangkuti, Freddy. 2015. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis Cara Menghitung Bobot, Rating, dan OCAI, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Rangkuti, Freedy. 2001. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis – Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Jakarta. Gramedia Pustaka Umum
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit: Alfabeta, Bandung
Wahyudi, A. 2017. Strategi Pengembangan Usaha Menggunakan Model Kanvas Pada PT Nusantara Terminal Services Di Makassar, Tesis. Universitas Hasanuddin: Makasar.
Wibisono, D., 2013. Panduan Penyusunan Skripsi, Tesis dan Disertasi. Yogyakarta, INA: Penerbit Andi.
Referensi Internet :
- https:www.investopedia.com
- https:/www.katadata.com
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).