Analisis Du Pont System Dalam Menilai Kinerja Perusahan (Studi Pada Perusahaan Sub Sektor Utilities Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022
Abstract
Laporan keuangan menjadi hal penting dalam berjalannya suatu perusahaan saat ini. Laporan keuangan dapat menjadi sumber informasi bagi banyak pihak. Laporan keuangan digunakan untuk mengambil keputusan bagi tiap-tiap pengguna laporan keuangan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja keuangan Perusahaan yang terdaftar pada BEI periode 2019-2022 dengan sub sektor Utilitas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang menggambarkan kinerja keuanganan dengan menghitung rasio menggunakan analisis Du Pont System atas nilai yang tersajikan pada Laporan Keuangan Perusahaan tahun 2019-2022.
Penelitian ini menggunakan sampel jenuh dimana semua Perusahaan yang terdaftar di BEI sub sektor utilitas menjadi sampel penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa urutan perusahaan dengan kinerja terbaik sampai dengan terendah adalah POWR, KEEN, MPOW, LAPD, TGRA dan HADE dengan nilai rata-rata kinerja masing-masing sebesar 7.67%, 7.32%, -0.78%, -23.57%, -33.15% dan -115.16% dan nilai rata-rata industry sebesar -2.32%. Hasil ini menggambarkan masih terdapat 3 Perusahaan yang tercatat pada BEI sub sektor utilitas yang memiliki nilai kinerja dibawah rata-rata nilai industri.
Kata Kunci : Du Pont System, kinerja perusahaan, rasio, utilities
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).