ANALISIS YURIDIS PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS MANIS JAYA KOTA TANGERANG

Authors

  • Erwin Januar Roman Damew Fakultas Hukum Universitas Pamulang
  • Ferry Anka Sugandar Fakultas Hukum Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/rjih.v3i1.6624

Keywords:

patient, consent, civil law

Abstract

Consent given by a patient (or close family or guardian) who has previously been given sufficient information about the plan of action and the risks to the action, which is conveyed by the doctor and / or other health care worker in a way that is understandable to the patient according to the level of education . However, in practice, there are health services ranging from health clinics, health centers to hospitals that have their own variations on the consent form or informed consent form. This requires specifically discussing informed consent from the aspect of civil law so that it can examine the issues of the juridical aspects of medical action approval (informed consent) appropriately in the responsibility of implementing medical practice. So that there is legal power and material substance of the informed consent used.

References

Ari Yunanto dan Helmi, 2010, Hukum Pidana Malpraktik Medik, Penerbit ANDI.

Amir, Amril, 1997, Bunga Rampai Hukum Kesehatan, Jakarta : Widya Medika, Jakarta.

Anny, Isfandyarie, 2006, Tanggung Jawab Hukum dan Sanksi bagi Dokter Buku 1, Jakarta : Prestasi Pustaka.

Darsono, R. Soeraryo, 2005, Hukum Kedokteran, Penanggulangan Konflik & Perlindungan Hukum Bagi Dokter, Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Fuady, Munir, 2005, Sumpah Hippocrates Aspek Hukum Malpraktek Kedokteran, Bandung : PT Citra Aditya Bakti.

Guwandi, J, 2004, Hukum Medik (Kedical Law), Jakarta : Balai Penerbit FK UI.

Gani, Evy Savitri, 2019, Perjanjian Terapeutik Antara Dokter Dan Pasien, Ponorogo : Uwais Inspirasi Indonesia.

Hanafiah, M. Jusuf, Amri Amir, 2013, Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan, Jakarta : EGC.

J.J.H, Bruggink, 1996, Refleksi Tentang Hukum, Bandung : PT Citra Adtya Bakti.

Kansil, C.S.T, Christine S.T. Kansil, 2010, Pengantar Ilmu Hukum Indonesia, Jakarta : Cipta.

Komalawati, D. Veronica, 1989, Hukum dan Etika dalam Praktik Dokter, Jakarta : Sinar Harapan.

M. Achadiat, Chrisdiono, 2007, Dinamika Etika & Hukum Kedokteran, Jakarta : EGC.

Marzuki, Peter Mahmud, 2008, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : Kharisma Putra Utama.

Nasution, Bahder Johan, 2013, Hukum Kesehatan Pertanggungjawaban Dokter, Jakarta : Rineka Cipta,

Rasjidi, Lili dan Liza Sonia Rasjidi, 2016, Dasar-Dasar Filsafat dan Teori Hukum, Bandung : PT Citra Aditya Bakti.

Ratman, Desriza, 2013, Aspek Hukum Informed consent dan Rekam Medis Dalam Transaksi Terapeutik, Bandung : Keni Media.

Said, Umar, 2015, Pengantar Hukum Indonesia, Jakarta : Sinar Grafika.

Siswati, Sri, 2013, Etika Dan Hukum Kesehatan, Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Siswati, Sri, 2013, Etika Dan Hukum Kesehatan, Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Subekti, R, 2005, Hukum Perjanjian, Jakarta : PT Intermasa.

___________, 2014, Aneka Perjanjian, Cet. XI, Bandung : Citra Aditya Bakti.

___________1987, Pokok-pokok Hukum Perikatan, Bandung : Binacipta.

Soerjono, Soekanto, 2007, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : UI-Press.______________, 2007, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : UI-Press.

Undang Undang Dasar 1945.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.

Permenkes No. 585/Men.Kes/Per/IX/1989 tentang Persetujuan Tindakan Medik.

Permenkes No. 290 tahun 2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.

Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Nomor HK.00.06.3.5.1866 Tanggal 21 April 1999 Tentang Pedoman Persetujuan Tindakan Medik (Informed consent).

http://verdiferdiansyah.wordpress.com/2011/04/12/kasus-dokter-setyaningrum/ diunduh tanggal 28 September 2018 pukul 22.14 WIB

Downloads

Published

2020-08-26