KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION

Authors

  • Muhammad Abrar Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Vina Apriliani Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Johan Yunus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.32493/sm.v2i2.5648

Keywords:

Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition, Pemahaman Konsep Matematika

Abstract

Pemahaman konsep matematika merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Dengan memahami konsep, siswa dapat mengembangkan kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika yaitu memahami konsep dan menerapkan prosedur matematika dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataannya, kemampuan pemahaman konsep matematika siswa masih tergolong rendah, sehingga dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yaitu model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa SMP yang diajarkan melalui model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition dengan yang diajarkan melalui pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi experiment dengan desain control group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 13 Banda Aceh. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling, yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII1 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data digunakan dengan menggunakan lembar tes kemampuan pemahaman konsep matematika. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t independen. Dari hasil penelitian dengan uji-t independen, kami memperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa SMP yang diajarkan melalui model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa SMP yang diajarkan melalui pembelajaran konvensional.

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astriani, L. (2017). Pengaruh pembelajaran reciprocal teaching terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika ditinjau dari kemampuan awal matematika siswa. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 3(1), 77-85.

Fitri, S., & Utomo, R. B. (2016). Pengaruh model pembelajaran auditory, intellectually, and repetition terhadap kemampuan pemahaman konsep di SMP Pustek Serpong. JURNAL e-DuMath, 2(2), 193-201.

Karubaba, S. A., Rahman, B., & Arifin, S. (2019). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair square terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. IndoMath: Indonesia Mathematics Education, 2(1), 37-44.

Mustamin, S. H., & Kusumayanti, A. (2019). Kemampuan pemahaman konsep matematika melalui model pembelajaran auditory intellectually repetition (AIR) pada siswa. Alauddin Journal of Mathematics Education, 1(2), 90-97.

Mawaddah, S., & Maryanti, R. (2016). Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP dalam pembelajaran menggunakan model penemuan terbimbing (discovery learning). Edu-Mat: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 76-85.

Muzayyana, R., Coesamin, M., & Djalil, A. (2018). Efektivitas pembelajaran auditory, intellectually, repetition ditinjau dari kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Unila, 6(1), 76-88.

Saputri, L. (2020). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis. Jurnal Serunai Matematika, 12(1), 13-18.

Sari, D. P. (2018). Pengaruh model pembelajaran tipe numbered heads together terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika. Jurnal Mathematic Paedagogic, 2(2), 196-203.

Sarniah, S., Anwar, C., & Putra, R. W. Y. (2019). Pengaruh model pembelajaran auditory intellectually repetition terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 3(1), 87-96.

Septriani, N., Irwan, & Meira. (2014). Pengaruh penerapan pendekatan scaffolding terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII SMP Pertiwi 2 Padang. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 17-18.

Sudjana. (2005). Metoda Statistik. Bandung: Tarsito.

Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jawa Timur: Masmedia Buana.

Wijaya, T. U. U., Destiniar, D., & Mulbasari, A. S. (2018, July). Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran auditory intellectually repetition (AIR). In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang (Vol. 5, No. 05).

Zairisma, Z., Apriliani, V., & Yunus, J. (2020). Mathematical representation ability of middle school students through model eliciting activities with stad type. Desimal: Jurnal Matematika, 3(2), 109-116.

Downloads

Published

2020-07-31

Issue

Section

Articles