Konseling Kelompok dengan Pendekatan Behavior Pada Kelas VII.2 SMPN 11 Kota Tengerang Selatan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk dapat menggambarkan proses konseling kelompok dengan pendekatan behavior di kelas VII.2 SMPN 11 Kota Tangerang Selatan. Pendekatan Behavior yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: metode mempelajari, memodifikasi tingkah tingkah laku, Fokus tingkah laku melalui penguatan melalui proses belajar yang tampak dan spesifik yang di lakukan pada siswa kelas VII.2 SMPN 11 Kota Tangerang Selatan. Sampel yang di ambil penelitian ini dengan jumlah peserta didik 38 siswa terdiri dari 38 siswa, laki-laki 15 siswa dan siswa perempuan 23 siswa. Hasil penelitian ini ialah, Pertama, hasil wawancara dan pengamatan baik selama layanan konseing kelompok dilakukan maupun dalam kegiatan sehari-hari guru BK jadikan acuan untun mengevaluasi proses dan hasil sehingga klien dapat merubah priakunya ke arah yang lebih positif sehngga prestasi belajarnya menjadi lebih baik. Mengecek hasil pengamatan dan wawancara. Kedua, menggambarkan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Behavior di Kelas VII.2 SMPN 11 Kota Tangerang Selatan: Ternyata layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Behavior sesuai dengan kondisi klien ( FZN) dan (DTY). Kedua klien tersebut mempunyai emosi yang tidak stabil dan selalu ingin diperhatikan, dengan bantuan teman-temannya baik saat konseling kelompok berlangsung maupun saat berada di kelas klien ada perubahan walaupun harus perlu pemantauan selanjutnya supaya klien punya pribadi yang sehat (KES). Ketiga, metode behavior maka siswa yang membutuhkan konseling kelompok dengan masalah tertentu, akan dapat mengambil keputusan terbaik atas masalahnya, dengan bantuan guru BK dan teman-temannya baik teman-teman dalam layanan konseling kelompok maupun teman-teman dekatnya ataupun teman-teman di kelasnya. Kata Kunci: Konseling kelompok; pendekatan behavior dan hasil konseling.References
Amir, Muhammad Abdul Aziz. (2014). Pendekatan Konseling Kelompok Rational Emotive Behavioural Therapy Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa. Jurnal International in Workshop on Guidance and Counseling Indonesia University of Education
Busari, A. O. (2013). Cognitive behaviour therapy in the management of conduct disorder among ad-olescents. Intech: open science, open minds, 45- 63.
Clark, Patrick (2002). Preventing Future Crime With Cognitive Behavioral Therapy. NIJ Journal. Issue No. 265
Cozby, Paul. C. (2009). Method In Behavior Research. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar
Dewi, N. W; Arum, N. K. (2014). Penerapan Konseling Behavioral Dengan Teknik Penguatan Positif Untuk Meningkatkan Perilaku Disiplin Siswa Kelas Xi Akomodasi Perhotelan 3 Smk Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. EJournal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling Volume: 2 No 1