PEMANFAATAN YOUTUBE CHANNEL SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENGUNGKAPKAN GAGASAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PPKN
Abstract
Internet satu hal yang dibuat oleh manusia, yang mana dalam perkembangannya selama ini awalnya hanya dijadikan sebagai suatu alat transmisi informasi elektronik, sehingga mampu menyentuh banyak sisi dari kehidupan manusia di era seperti sekarang ini yaitu digital. Dalam dunia pendidikan sendiri, sistem teknologi di sekolah juga perlu disesuaikan dan harus selalu beriringan dengan kemajuan di bidang yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena youtube channel sebagai media belajar untuk mengungkapkan gagasan peserta didik dalam pembelajaran PPKn. Inovasi yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan membangun media pembelajaran berbasis blog. Perkembangan vlog atau video blog yang merupakan bentuk media informasi berupa video yang dikemas secara sederhana yang dioperasikan melalui blog dan youtube. Vlog atau yang sekarang bisa disebut youtube channel, sebagai media yang terintegrasi teknologi informasi dijadikan media pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Metode yang digunakan adalah naratif kualitatif dengan teknik triangulasi waktu dengan melalui wawancara dan teknik analisis data yang digunakan adalah proses coding data. Hasil penelitian bahwasanya konteks youtube channel itu sendiri sebagai media belajar bagi peserta didik dalam proses pembelajaran dimana peserta didik bisa mengungkapkan gagasan yang dimiliki dan potensi masing-masing.
Kata Kunci: Youtube Channel; Media Belajar; Mengungkapkan Gagasan; PPKn
References
Benny A. Pribadi. 2017. Media & Teknologi dalam Pembelajaran. Jakarta: Kencana..
Eric Schmidt dan Jared Cohen. 2014. Era Baru Digital. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Gunawan, H. I. (2020). BAHASA INDONESIA: Lingua Franca Pencetak Karakter Negeri.
Gunawan, H. I. (2020). Nilai Religius dalam Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Apresiasi Sastra di Sekolah Menengah Atas (Kajian Struktural Genetik dan Analisis Isi). Eduka: Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis, 5(1), 10-20.
Ifadah, M. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Youtube terhadap Perilaku Positif Siswa Kelas 5 di MI Nurul Iman Kebonsari Madiun Tahun Ajaran 2019/2020 (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Rahmawan, D., Mahameruaji, J. N., & Janitra, P. A. (2018). Potensi Youtube sebagai media edukasi bagi anak muda. Edulib, 8(1), 81-98.
Rapidbe. Dale's Cone of Experience. Online; http://rapidbi.com/created/Coneofexperience-dale/ (Diakses 1 Januari 2021).
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Surati, S., & Utami, I. S. (2018). Pengaruh Persepsi Peserta Didik Mengenai Media Sosial Terhadap Sikap Toleransi. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(1),