Strategi Branding Merek Casual Culture. Co Di Surabaya Dalam Meningkatkan Penjualan

Authors

  • Trio Noorsy Wahyudi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Lia Nirawati Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.32493/drb.v4i4.10682

Abstract

Pada penelitian ini, berfokus untuk mengetahui strategi branding yang dilakukan oleh CASUAL CULTURE.CO dalam meningkatkan penjualannya agar tetap menjadi pilihan konsumen dan tetap menjadi merek yang bisa berkembang di pasar bebas. Casual Culture.co adalah salah satu brand clothing yang ada di Surabaya yang menargetkan pangsa pasar tren semua kalangan khususnya anak muda. Tujuan penelitian ini juga dapat menggambarkan bagaimana mengimplementasikan atau cara branding yang dilakukan dan memperbaiki kelemahan yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode deskriptif yang merupakan bagian dari analisis kualitatif dengan menggunakan teknik pengambilan data secara observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam yang berkaitan dengan strategi branding produk berdasarkan dengan menggunakan atribut produk yang meliputi, segi kualitas, fitur, desain, kemasan,label, pelayanan, jaminan, harga serta komponen identitas merek yaitu nama merek, logo dan simbol, slogan, karakter, jingle, URL/ Website yang digunakan oleh peneliti dalam menemukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dengan metode SWOT. Hasil dari penelitian ini Dengan melalui analisis IFAS (Internal Strategy Factor Analisis Sumarry) dan EFAS (Eksternal Strategy Factor Analisis Sumarry) dapat diketahui bahwa Casual Culture memiliki skor dari faktor internal yaitu, kekuatan sebesar 1,83 dan kelemahan memiliki skor 1,12, sedangkan dari faktor eksternal memiliki skor peluang 1,61 dan skor ancaman 1,22. Pilihan strategi adalah SO, sehingga pada diagram SWOT terletak di kuadran I, yaitu perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada sehingga strategu yang harus dilakukan adalah mendukung kebijakan pertumbuhan agresif (Growth Oriented Strategy).

 

Kata Kunci: Strategi Branding; Analisis SWOT

References

Fandy Tjiptono, Gregorius Candra, dan Dedi Adriana, Pemasaran Strategic, 1 ed. (Yogyakarta: ANDI, 2008)

Hasan, A. (2013). Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. Yogyakarta: Caps Publishing

Keller, Kevin Lane, 2013. Strategic Brand Management 4th Global Ed. Boston: Pearson

Kotler, Philip dan Kevin L. Keller, 2008. Manajemen Pemasaran, Edisi Tiga Belas. Jakarta: Erlangga.

Rivai, A., & Prawironegoro, D. (2015). Manajemen Strategis. Jakarta: Mitra Wacana Media

Rungkuti, Freddy. 2016. Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. 2015. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabet

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tjiptono, F. (2012). Pemasaran Strategik. Yogyakarta: ANDI

Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, Manajemen pemasaran, hal. 1

Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI

Downloads

Published

2021-07-30

How to Cite

Wahyudi, T. N., & Nirawati, L. (2021). Strategi Branding Merek Casual Culture. Co Di Surabaya Dalam Meningkatkan Penjualan. Jurnal Disrupsi Bisnis, 4(4), 275–284. https://doi.org/10.32493/drb.v4i4.10682

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.