Strategi Pengembangan Bisnis pada Bengkel Kukun Motor Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang
DOI:
https://doi.org/10.32493/Inovasi.v12i1.p69-83.47299Keywords:
Bengkel; Analisa SWOT; Transportasi; Pendekatan KualitatifAbstract
Teknologi yang semakin meningkat menyebabkan berbagai hal dilakukan dengan sangat cepat. Salah satu variabel yang dapat membantu masyarakat untuk bergerak cepat dan efisien adalah transportasi. Salah satu transportasi yang digunakan adalah sepeda motor. Jumlah kendaraan sepeda motor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun puncaknya di tahun 2022 dengan jumlah 125.305.332 unit. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor ini menyebabkan kebutuhan akan perawatan kendaraan bermotor juga meningkat, sehingga membuka peluang usaha yang cukup besar dalam usaha jasa perbaikan dan perawatan sepeda motor seperti Bengkel. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menentukan faktor internal dan faktor eksternal Bengkel Kukun Motor serta menentukan strategi yang tepat dalam pengembangan usaha Bengkel Kukun Motor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisa SWOT berupa penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini di peroleh hasil analisis faktor internal dan eksternal Bengkel Kukun Motor. Hasil penelitian lainnya berupa strategi pengembangan bisnis Bengkel Kukun Motor berada pada kuadran I pada diagram SWOT sehingga Bengkel Kukun Motor sebaiknya menerapkan strategi growth yang artinya Bengkel Kukun Motor berada dalam posisi yang prima dan mantap, sehingga dimungkinkan untuk terus menjalankan berkembang, melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan untuk meraih kemajuan secara maksimal.
References
Ban, P. (2023). Apa Itu Motor? Ini Pengertian dan Jenis-Jenis yang Perlu Diketahui. Planet Ban. https://planetban.com/blog/apa-itu-motor-ini-pengertian-dan-jenis-jenis-yang-perlu-diketahui
Cahya, W. (2020). Analisis SWOT Terhadap PT . Chandra Sakti Utama Leasing dalam Menghadapi Persaingan Bisnis. JUNSIBI: Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 1(1), 21–30.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2010). Dasar-Dasar Pemasaran. PT Indeks.
Kulkarni. (2013). Bab II Tinjauan Pustaka. Pengertian Bengkel. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/16848/05.2 bab 2.pdf?sequence=5&isAllowed=y#:~:text=Bengkel umum kendaraan bermotor adalah,jalan (Kulkarni%2C 2013)
Kurtz, B. E., & L, D. (2008). Pengantar Bisnis Kontemporer (Buku 1). Salemba Empat.
Mashuri, & Nurjannah, D. (2020). Analisis SWOT Sebagai Strategi Meningkatkan Daya Saing (Studi pada PT. Bank Riau Kepri Unit Usaha Syariah Pekanbaru). JPS: Jurnal Perbankan Syariah, 1(1), 97–112.
Mathis, R. L., & Jackson. (2006). Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Salemba Empat.
Moleong, L. J. (2004). Metode Peneitian Kualitatif (S. Tjun (ed.)). PT Remaja Rosda Karya.
Mudatsir. (2018). Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Guna Meningkatkan Daya Saing Pada Cafe Mr.Yess Coffee Di Kota Benteng Selayar. Jurnal Ekonomi, 2(2), 1–14.
Priliantina, K. G., & Wijaksana, T. I. (2017). Penerapan Analisis SWOT dalam Strategi Pemasaran pada Penggunaan Jasa PO MSP Trans Application of SWOT Analysis in Marketing Strategy to User of MSP Trans Service. E-Proceeding of Management, 4(2), 1789–1801.
Rangkuti, F. (2018). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT. PT. Gramedia Pustaka. Utama.
Samsudin, A., Hidayat, R., Aurelia, A., Sari, D., Destriana, I., Cornelia, M., Netanya, S. A., & Abir, S. (2023). Pengaruh Analisis SWOT terhadap Pengambilan Keputusan pada Usaha Laundry di Kalijudan Surabaya. EL-MAL: Jurnal Kajian Ekonomi Dan Bisnis Islam, 4(5), 1263–1274.
Slamet, R. S. M., Muh Nur Lutfi, A. Sk. M., & Andi Rahman, P. S. Mms. (2021). Analisis SWOT sebagai Penyusun Strategi Organisasi. Percetakan Bintang Pustaka Madani.
Sudarismiati, A., Hamdun, E. K., & Ibrahim, M. Y. (2016). Analisis Strategi Bisnis untuk Meningkatkan Volume Penjualan pada Usaha Bakso Pak Mul Desa Trebungan Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo. GROWTH: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 14(1), 1–20.
Sylvia, R., & Hayati, D. (2023). Analisis SWOT Pemasaran Produk Indosat pada PT X. DINAMIKA EKONOMI: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 16(1), 124–134.
Tambunan, J. H. P. (2016). Strategi Pengembangan Bisnis pada Bengkel ( Studi Penelitian pada Bengkel Kresik Putih Motor Di Jalan Jamin Ginting No: 194 Kecamatan Medan Selayang. Universitas Sumatera Utara.
Umar, A., Sasongko, A. H., Agusman, G., & Sugiharto. (2016). Analisisa SWOT pada Bisnis Rumahan, Studi Kasus pada Bisnis Laundry Kiloan. Buletin Bisnis Dan Manajemen, 02(02), 84–100.
Warsiningsih, T. (2020). Analisis SWOT dan Penetapan Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan pada SMP Torsina Singkawang. HECTOCORN: Jurnal Riset Manajemen Ekonomi Dan Bisnis, 1(1), 1–21.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
INOVASI: journal of managenet have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, INOVASI: JOURNAL OF MANAGEMENT recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.







