PENGGUNAAN GOOGLE MEET DI MASSA PANDEMI COVID-19

Authors

  • rispa sri lestari
  • Ahmad Fadjri Attariq
  • Ahmad Fadjri Attariq
  • Didi Amim Muslim
  • Didi Amim Muslim
  • Heru Trianto
  • Heru Trianto
  • Irvan Maulana
  • Irvan Maulana
  • Iwan Darmawan
  • Iwan Darmawan
  • Muhammad Akbar NuansaAdjie
  • Muhammad Akbar NuansaAdjie
  • Muhamad Fatin
  • Muhamad Fatin
  • Risman Hermawan
  • Risman Hermawan
  • Yunan Milatudin
  • Yunan Milatudin
  • Ichwan Nugrho
  • Ichwan Nugrho

Abstract

Google mengeluarkan google meet yang memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video dengan 25 pengguna lainnya per pertemuan. Dengan kata lain, google meet bisa menjadi media alternatif untuk proses belajar mengajar, bersosialisasi dengan rekan kantor atau bahkan melakukan rapat kerja dari dalam rumah. Dengan merebaknya wabah Covid-19, Google meet kini menjadi salah satu layanan Google yang mengalami pertumbuhan tercepat. Angka penggunanan hariannya meningkat 25 kali lipat dalam periode antara bulan Januari hingga Maret 2020. Google meet menjadi versi yang lebih kuat dibanding Hangouts pendahulunya karena Google Meet mampu ditampilkan pada aplikasi web, aplikasi Android dan iOS. Google Meet dapat digunakan secara gratis untuk skala kecil sebanyak 25 orang. Dengan banyaknya orang yang juga berselancar dan melakukan pekerjaan secara online turut mengganggu kelancaran konferensi online. Maka dari itu banyak yang mencari alternatif dengan menggunakan berbagai macam aplikasi agar mereka tetap dapat berhubungan dan menyampaikan rapat tanpa terputus-putus, salah satunya adalah mengunakan Google Meet. selain itu Google Meet memiliki Interface atau antarmuka yang unik dan fungsional dengan ukuran ringan serta cepat, mengedepankan pengelolaan yang efisien, mudah guna (user friendly) yang dapat diikuti semua pesertanya

Downloads

Published

2022-01-24

Issue

Section

Articles