Publication Ethics

Beberapa prinsip utama dalam publikasi etis Jurnal Dedikasi Maematika dan Sains (JDMS) meliputi:

  1. Kejujuran dan Akurasi: Peneliti harus melaporkan hasil penelitian dengan jujur, tidak mengubah atau memalsukan data untuk mendukung hipotesis atau tujuan tertentu. Manipulasi data atau penyajian yang menyesatkan adalah pelanggaran etika yang serius.

  2. Plagiarisme: Setiap karya yang dipublikasikan harus merupakan hasil asli dari penulis. Mengambil ide, kata-kata, atau karya orang lain tanpa memberikan kredit yang sesuai dianggap sebagai plagiarisme, yang merupakan pelanggaran etika akademik. Penulis harus selalu memberikan sitasi yang benar kepada sumber-sumber yang digunakan.

  3. Pengakuan Kontribusi: Semua individu yang berkontribusi signifikan terhadap penelitian harus diakui dengan layak sebagai penulis atau disebutkan dalam ucapan terima kasih. Penting untuk tidak memasukkan nama orang yang tidak berkontribusi atau mengabaikan orang yang layak disebut sebagai penulis.

  4. Konflik Kepentingan: Penulis dan peneliti harus mengungkapkan jika ada konflik kepentingan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian atau interpretasi data. Konflik kepentingan dapat berupa kepentingan finansial, relasi pribadi, atau afiliasi institusi yang dapat menimbulkan bias dalam penelitian.

  5. Kepatuhan Terhadap Prosedur Etis: Peneliti yang melibatkan subjek manusia atau hewan harus memastikan bahwa penelitian mereka sesuai dengan pedoman etika, seperti mendapatkan persetujuan dari komite etika, menghormati hak subjek, serta menjamin kerahasiaan dan kesejahteraan mereka.

  6. Duplikasi dan Publikasi Berlebihan: Peneliti tidak boleh menerbitkan karya yang sama di lebih dari satu jurnal atau tempat publikasi tanpa izin. Publikasi yang berlebihan atau duplikasi tanpa pengungkapan dapat merusak integritas akademik.

  7. Koreksi dan Penarikan: Jika setelah publikasi ditemukan kesalahan signifikan atau ketidakakuratan dalam karya, penulis harus siap menarik atau memperbaiki karya tersebut. Hal ini untuk menjaga integritas ilmiah dan menghindari penyebaran informasi yang salah.

  8. Akses Terbuka dan Keterbukaan Data: Dalam beberapa kasus, memberikan akses terbuka terhadap data yang mendukung hasil penelitian merupakan bagian dari praktik publikasi etis. Ini memungkinkan peneliti lain untuk memverifikasi hasil dan memastikan replikasi penelitian, yang penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Dengan mematuhi prinsip-prinsip ini, publikasi etis memastikan bahwa hasil penelitian tidak hanya bermanfaat bagi komunitas ilmiah tetapi juga dilakukan dengan integritas yang tinggi dan penghormatan terhadap masyarakat luas.