Ekstraksi Kalium dari Sabut Kelapa Menggunakan Metode Microwave-Assisted Extraction

Authors

  • Lintang Sekar Wulandari Setyabudi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Halin Hijra Yasiroh Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Nove Kartika Erliyanti Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Soemargono Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.32493/jitk.v8i1.36640

Keywords:

Coconut Husk, Extraction, Microwave, Lignin, Pottasium

Abstract

Coconut husk is a byproduct of coconut production that takes a considerable amount of time to degrade, potentially causing environmental pollution. Coconut husk contains various minerals, with potassium being one of the highest. This research aims to determine the effect of the optimum solvent-material ratio, extraction time, and microwave power on potassium content and yield as well as the degree of acidity (pH) of coconut fiber extract. Potassium from coconut husk was extracted using microwave-assisted extraction. The microwave power used in this research was 450 watts and 600 watts with extraction times varying from 50 to 130 minutes and the ratio of raw materials and solvent in the form of distilled water (w/v) 1:3; 1:4; 1:5; 1:6; and 1:7. The best extraction results were obtained under the operating conditions of 600 watts power, 50 minutes extraction time, and 1:7 (w/v) ratio, with yields and potassium content of 99.8280% and 0.1021%. The highest pH value was obtained at 600 watts, 130 min, and material-to-solvent ratios 1:6 (w/v), measuring 9.2.

References

Augustia, V. A. S., Charfadz, N., Akbar, R. & Diana. (2021). Pengaruh Waktu Ekstraksi, Rasio Bahan/Pelarut, dan Daya Microwave Terhadap Hasil Ekstraksi Minyak Serai Dapur dengan Bantuan Gelombang Mikro. Jurnal Teknik Kimia USU, 10(2), 51–57. https://doi.org/10.32734/jtk.v10i2.6489

Badan Pusat Statistik. (2021). Luas Tanaman Perkebunan Menurut Provinsi (Ribu Hektar), 2019-2021. https://www.bps.go.id/indicator/54/131/1/luas-tanaman-perkebunan-menurut-provinsi.html

Bina, M. R., Syaruddin, L. O. S. & Sayuti, M. (2023). KANDUNGAN SELULOSA, HEMISELULOSA DAN LIGNIN DALAM SILASE RANSUM KOMPLIT DENGAN TARAF JERAMI SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) YANG BERBEDA. Gorontalo Journal of Equatorial Animals, 2(1).

Chuyen, H. V., Nguyen, M. H., Roach, P. D., Golding, J. B. & Parks, S. E. (2018). Microwave-assisted extraction and ultrasound-assisted extraction for recovering carotenoids from Gac peel and their effects on the antioxidant capacity of the extracts. Food Science and Nutrition, 6(1), 189–196. https://doi.org/10.1002/fsn3.546

Dewi, L. K., Sarosa, A. H., Wahyu, C., Hayati, N., Parasu, R. & Amalia, E. (2021). Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Daya Antibakteri Hasil Ekstraksi Daun Sirih Hijau (Piper Betle L.) pada Aktivitas Staphylococcus Epidermidis. Journal Of Innovation And Applied Technology, 7(1).

Diantoro, A., Arum, M. S., Mualimin, L. & Setyawijayanto, D. (2022). OPTIMASI EKSTRAKSI METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION ( MAE ) PADA SARANG SEMUT ( MYRMECODIA PENDANS ) Optimation of Extraction By Microwave Assisted Extraction ( MAE ) On Anthil. 10(4), 240–248.

Effendy, S., Aswan, A., Ridwan, K. A., Zurohaina, Nadhira, R. & Amanda, T. J. (2020). PENGARUH DAYA MICROWAVE DALAM PROSES PENGOLAHAN MINYAK MAWAR (Rosa hybrida) DAN MINYAK YLANG-YLANG (Cananga odorata genuine) DENGAN METODE MICROWAVE HYDRODISTILLATION. Jurnal Kinetika, 11(3), 20–27.

Fachiroh, Z., Hidayati, I. & Jariyah, I. A. (2021). Antibacterial Effectiveness of Gading Kuning Coconut Extract (Cocos nucifera var. Eburnea) in Aeromonas hydrophila Bacteria In Vitro. Indonesian Journal of Biotechnology and Biodiversity, 5(2), 69–77.

Melani, A., Purnama, D. & Robiah. (2021). Leaching Kalium dari Limbah Sabut Kelapa dengan Pelarut Air (Kajian Pengaruh Variasi Temperatur dan Waktu). Distilasi, 6(1), 26–31.

Nour, A. H., Oluwaseun, A. R., Azhari Hamid Nour, M., Omer, S. & Ahmed, N. (2021). Microwave-Assisted Extraction of Bioactive Compounds (Review). Intech, 11. https://www.intechopen.com/books/advanced-biometric-technologies/liveness-detection-in-biometrics

Noviyanty, A., Salingkat, C. A. & Syamsiar. (2019). PENGARUH RASIO PELARUT TERHADAP EKSTRAKSI DARI KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus). Kovalen, 5(3), 280–289.

Purbowati, I. S. M., Sujiman & Maksum, A. (2018). PENGARUH VARIASI DAYA DAN WAKTU EKSTRAKSI BERBANTU GELOMBANG MIKRO TERHADAP TOTAL FENOL DAN pHBUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.). Jurnal Gipas, 2(2).

Puspitaningtyas, D., G. P. G. P. dan L. S. (2021). Pengaruh Konsentrasi Etanol dan Waktu Ekstraksi menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE) terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Kakao. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 9(3), 371.

Putri, N. M., Wiraningtyas, A. & Mutmainah, P. A. (2021). Perbandingan Metode Ekstraksi Senyawa Aktif Daun Kelor (Moringa Oleifera): Metode Maserasi Dan Microwave-Assisted Extraction (Mae). Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia, 4(2), 25–33. https://doi.org/10.31602/dl.v4i2.5931

Rahayu, G. U. S. P., Putra, G. P. G. & Wrasiati, L. P. (2022). PENGARUH RASIO BAHAN:PELARUT DAN WAKTU EKSTRAKSI DENGAN GELOMBANG MIKRO TERHADAP EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KOPI ROBUSTA SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 10(4).

Downloads

Published

2024-03-24

How to Cite

Setyabudi, L. S. W., Yasiroh, H. H., Nove Kartika Erliyanti, & Soemargono. (2024). Ekstraksi Kalium dari Sabut Kelapa Menggunakan Metode Microwave-Assisted Extraction. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 8(1), 32–38. https://doi.org/10.32493/jitk.v8i1.36640