EARLY CHILDHOOD SECOND LANGUAGE ACQUISITION 4-5 YEARS OLD IN GO-GREEN GLINTUNG VILLAGE MALANG CITY
DOI:
https://doi.org/10.32493/ljlal.v5i1.25717Keywords:
Acquisition of languages, second languages, early childhood.Abstract
The process of language children is one of the important essences of speech tendesi which in fact focuses on conveying a communication / conversational goal. The child's language form is characterized by the acquisition of the mother tongue at the beginning of its formation. Judging from the other side besides the mother tongue, the scope of the environment greatly influences a child to expand the range of second language acquisition. The purpose in this study is oriented towards the results of the description of the form of early childhood second language division of 4-5 years old in Glintung Go Green Village, which includes the stages of obtaining the second child's language, the process of both children's languages, and the factors of obtaining the language of both children. This research method uses qualitative descriptive methods with a case study approach. The results showed that the process of obtaining the language of the two children consisted of (1) the structure of the sequence and stages of obtaining the second language, including (a) the sequence with two words and (b) the stages of sentences in the word arrangement, (2) the process of obtaining the second language, including (a) the distribution of guided languages and (b) the acquisition of natural languages, and (3) factors that affect the acquisition of the second language in early childhood in Glintung Go Green Village, Malang City, among others (a) age factors, among others (a) age factors, (b) environmental factors, and (c) first language factors.
References
Arsanti, M. (2014). Pemerolehan bahasa pada anak (kajian psikolinguistik). Jurnal PBSI, 3(2).
Candrasari, L. A. (2014). Pemerolehan bahasa anak usia 3-4 tahun di Desa Gombong Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang: Kajian Psikolinguistik (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Christine, J. (2016). Pemerolehan Bahasa Anak Tunarungu. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 95-104.
Dardjowidjojo, S. (2012). Psikolinguistik: Pengantar pemahaman bahasa manusia.Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Dardjowidjojo, Soenjono. 2011. Psikolinguistik, Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia Edisi II. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Devianty, R. (2016). Pemerolehan bahasa dan gangguan bahasa pada anak usia batita.
Jurnal Raudhah, 4(1).
Haliza, N., Kuntarto, E., & Kusmana, A. (2020). Pemerolehan bahasa anak berkebutuhan khusus (tunarungu) dalam memahami bahasa. Metabasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran, 2(1).
Haryanti, E., Lestari, A. D., & Sobari, T. (2018). PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 2–3 TAHUN DITINJAU DARI ASPEK FONOLOGI. Parol (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(4), 591-602.
Maharani, T., & Astuti, E. S. (2018). Pemerolehan bahasa kedua dan pengajaran bahasa dalam pembelajaran BIPA. Jurnal Bahasa Lingua Scientia, 10(1), 121-142.
Budiyono, H. (2012). Pembelajaran Keterampilan Menulis Berbasis Proses Menulis dan Teori Pemerolehan Bahasa. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 2(1).
Mislikhah, St. (2019). PEMEROLEHAN BAHASA KEDUA PADA ANAK USIA
DINI DI TAMAN KANAK-KANAK DEWI MASYITHOH I KRATON
KENCONG JEMBER. SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 6. 1. 10.32682/sastranesia.v6i4.961.
Mulyaningsih, I. (2015). Pemerolehan bahasa anak pada usia 4 tahun dengan Whole Language. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 1(2).
Pitaloka, A. (2021). Peranan Keluarga Dalam Pemerolehan Bahasa Anak di Masa Pandemik Covid-19. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(1), 43-48.
Purnomo, H. (2019). Intervensi Psikologis pada Pemerolehan Bahasa Anak. Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak, 1(2), 86-104.
Rezeki, T. I., & Sagala, R. W. (2019). Pemerolehan Bahasa Anak Periode Linguistik.
Jurnal Artikula, 2(2), 1-7.
Sebayang, S. K. H., & Kurnia, S. (2018). Analisis pemerolehan bahasa pertama (bahasa melayu) pada anak usia 3 tahun. Jurnal Pena Indonesia, 4(1), 106-114.
Saputri, R. (2018). Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3 Tahun. JURNALISTRENDI: JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN, 3(1), 210-214.
Solehan, dkk. 2011. Pendidikan Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka
Setiyadi, A. C., & Salim, M. S. U. (2013). Pemerolehan bahasa kedua menurut Stephen Krashen. At-Ta'dib, 8(2).
Salamah, S. (2015). Studi Ringkas Pemerolehan Bahasa Pada Anak. PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Bahastra, 33(2), 73-82.
Saville-Troike, M., & Barto, K. (2017). Introducing second language acquisition. Cambridge University Press.
Selinker, L., & Gass, S. M. (2008). Second language acquisition. Lawrence Erlhaum Ass
Tussolekha, R. (2015). Mekanisme pemerolehan bahasa pada anak usia satu dan lima tahun. Jurnal Pesona, 1(2).
Wulandari, D. I. (2018). Pemerolehan bahasa Indonesia anak usia 3-5 tahun di PAUD Lestari desa Blimbing kecamatan Paciran kabupaten Lamongan. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2(1).
Yulia, N. (2013). Ragam Bahasa Anak-anak: Ditinjau dari Segi Sosiolinguistik.
Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa, 6(2), 109-119.
.