Transformasi Civic Virtue Mahasiswa Melalui Kebijakan Kampus Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.32493/jpkn.v8i1.y2021.p70-80Keywords:
Pendidikan Kewarganegaraan, Kebijakan Kampus Merdeka, KeadabanAbstract
Membentuk mahasiswa sebagai warga negara muda yang beradab, perlu menjadi orientasi atas kolaborasi keilmuan Pendidikan Kewarganegaraan dengan kebijakan kampus merdeka, sebagai upaya konkret dalam mengefektifkan pengelolaan bonus demografi Indonesia, karena berdampak pada modern dan komprehensifnya konsep serta praksis mengenai pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada kampus merdeka. Terlebih fakta keilmuan Pendidikan Kewarganegaraan memiliki kajian yang luas, baik secara sempit (civic education) maupun secara luas (citizenship education), sehingga memiliki relevansi untuk berkolaborasi dengan kebijakan kampus merdeka, karena mengakomodir pembelajaran di kelas serta bersifat langsung dimasyarakat, yang mengarah pada upaya transformasi keadaban mahasiswa (civic virtue). Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, proses analisis data dalam penelitian ini, tentu berfokus pada reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Pada konteks hasil penelitiannya adalah: 1) bentuk pebelajaran kampus merdeka, mampu dioptimalkan untuk membentuk keadaban mahasiswa, karena memiliki relevansi dengan dimensi keilmuan Pendidikan Kewarganegaraan, khususnya pada dimensi kurikuler dan sosio-kultural, 2) orientasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam kebijakan kampus merdeka, perlu mengakomodir upaya memperkuat kompetensi kewarganegaraan mahasiswa, sehingga menjadi langkah strategis dalam membentuk mahasiswa sebagai warga negara yang beradab.References
Daquila, T. C. (2013). Internationalizing Higher Education in Singapore. Journal of Studies in International Education, 17(5), 629–647. doi: https://doi.org/10.1177/1028315313499232
Dias, D., & Soares, D. (2017). Civic Learning Outcomes: a Step Towards an Inclusive Higher Education. International Journal of Inclusive Education, 22(4), 360–374. doi: https://doi.org/10.1080/13603116.2017. 1365956
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Jakarta: Kemendikbud.
Dwintari, J. W. (2018). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Multikultural dalam Pembinaan Keberagaman Masyarakat Indonesia. Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKn dan Sosial Budaya, 2(1), 69-81.
Fusnika. (2014). Pembinaan Civic Disposition Berbasis Nilai-Nilai Kemanusiaan pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kota Sukabumi. JPIS: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(1), 50-57. doi: https://doi.org/10.17509/jpis.v23i1.206 3
Hamidah. (2019). Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Forum Faedagogik, 11(1), 27-38. doi: http://dx.doi.org/10.24235/edueksos.v9i1.6144
Karliani, E. (2014). Membangun Civic Engagement melalui Model Service Learning untuk Memperkuat Karakter Warga Negara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 23(2), 71- 78. doi: http://dx.doi.org/10.17977/jppkn.v27i2.5517
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Peta Jalan Generasi Emas Indonesia 2045. Jakarta: Kemendikbud.
Lonto, A. L. (2019). Students' Civic Disposition through Learning Civics and Pedagogical Competences of High School Teachers. Universal Journal of Educational Research. 7(12), 35-41. doi: https://doi.org.10.13189/ujer.2019.071905
Nanggala, A. & Malihah, E. (2020). Peran Tradisi Irung-Irung dalam Memperkuat Civic Engagement Generasi Muda di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. 5(1), 1-16. doi: http://dx.doi.org/10.17977/um019v5i1p1-16
Nanggala, A. & Suryadi, K. (2020). Analisis Konsep Kampus Merdeka dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Global Citizen, 9(2), 10-23. doi: http://dx.doi.org/10.33061/jgz.v9i2.4545
Paramita, G. V. (2010). Studi Kasus Perbedaan Karakteristik Mahasiswa di Universitas ‘X’-Indonesia dengan Universitas ‘Y’-Australia. Humaniora, 1(2), 629-635. doi: https://doi.org/10.21512/humaniora.v1i2.2904
Pratama, I. A. (2020). Pendidikan Politik di Perguruan Tinggi: Sebuah Konsepsi. Sustainable: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 3(1), 15-22. doi: https://doi.org/10.32923/kjmp.v3i1.1300
Raharja, R. M., Legiani, W. H., Sugiana, D. F. & Lestari, R. Y. (2017). Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Kompetensi Warga Negara Mahasiswa FKIP Untirta. Untirta Civic Education Journal (UCEJ), 2(2), 199-213. doi: http://dx.doi.org/10.30870/ucej.v2i2.28 12
Rohani. & Samsiar. (2017). Upaya Guru dalam Meningkatkan Civic Knowledge Siswa melalui Model Pembelajaran Controversial Issues pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Mujahidin Pontianak. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(1), 49-59. doi: http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v7i1.3548
Rubei, M. A. (2014). Integrasi Nilai-Nilai Kewirausahaan dalam Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Upaya Membentuk Economic Civic (Ekonomi Warga Negara). Jurnal Civicus, 14(2), 54-73.
Setiarsih, A. (2017). Diskursus Pendidikan Kritis (Critical Pedagogy) dalam Kajian Pendidikan Kewarganegaraan. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(2), 76- 85. doi: http://doi.org/10.25273/citizenship.v5i2.1310
Shivshenker. (2018). Impact of Liberalization and Globalization on Higher Education. International Journal of Scientific Research, 7(5), 21-23. doi: https://www.doi.org/10.36106/ijsr
Wadu, L. B. Ladamay, I. & Jenia, A. (2020). Penguatan Keterlibatan Warga Negara dalam Pembangunan Berkelanjutan melalui Program Koperasi Serba Usaha. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1), 116-125. doi: http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8536
Wibowo, A. P. & Wahono, M. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan: Usaha Konkret untuk Memperkuat Multikulturalisme di Indonesia. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 14(2), 196-205. doi: https://doi.org/10.21831/civics.v14i2.16043
Winataputra, U. S. (2016). Posisi Akademik Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Muatan/Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam Konteks Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(1), 15-36. doi: https://doi.org/10.21067/jmk.v1i1.1184
World Economic Forum. (2019). The Global Competitiveness Report 2019. Swiss: WEC.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.