Dampak Transformasi Digital Terhadap Frontliner Perbankan Di 2030

Authors

  • Sabas Damanik Universitas Pamulang
  • Hidayatullah Hidayatullah Universitas Pamulang
  • Udin Ahidin Universitas Pamulang

Abstract

Di tengah transformasi digital, otomatisasi mengancam pekerjaan  frontliner perbankan seperti teller dan customer service. Kekhawatiran akan konsekuensi negatif dari transformasi digital pada karyawan tingkat bawah di perbankan semakin banyak dibahas. Diproyeksikan bahwa kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), robotika, dan data besar akan mengotomatiskan banyak tugas rutin dan manual. Akibatnya, mesin diharapkan dapat menggantikan orang yang bekerja di cabang dan layanan pelanggan. Penelitian ini memberikan gambaran kemajuan teknologi finansial melalui pendekatan deskriptif kualitatif. hingga layanan perbankan yang beroperasi secara konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari literatur, wawancara, berita, dan pengamatan langsung terhadap perkembangan teknologi finansial yang semakin berkembang pesat dengan mempertimbangkan regulasi yang ditetapkan oleh regulator, seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Setiap bank berupaya menawarkan produk digital yang inovatif dan berteknologi maju dibandingkan produk pesaing, salah satunya bank BCA dimana BCA tidak pernah ketinggalan dalam hal menciptakan inovasi dan teknologi terkini, serta beberapa produk aplikasi BCA yang all-in-one, seperti BCA M-Banking, Mybca, Klik BCA Individu, Klik BCA Bisnis,  Halo BCA, dan E-cabang BCA. Digitalisasi menguntungkan peran front office, yang secara tidak langsung dapat mengambil alih beberapa peran dan tugas front office karena layanan teknologi digital memiliki fitur yang dibutuhkan nasabah untuk melakukan transaksi sederhana di sektor perbankan tanpa harus mengunjungi cabang. Bisnis perbankan telah memanfaatkan digitalisasi untuk membantu kemajuan industri perbankan.

Keywords: Digital, Front Office, Bank

Downloads

Published

2024-09-16