Analisis Lingkungan Sumber Daya Manusia Pada Masyarakat Papua Di Pt. Freeport

Authors

  • Yogie Azhar Ambiar Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma
  • Herni Pujiati Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi lingkungan di sekitar kawasan industri PT. Freeport di Papua dan menemukan berbagai tantangan serius seperti deforestasi, pencemaran air dan udara, serta masalah sosial termasuk konflik lahan dan ketidaksetaraan ekonomi. Dampak negatif dari aktivitas tambang ini tidak hanya memengaruhi lingkungan hidup, tetapi juga kesejahteraan masyarakat lokal. Untuk menangani masalah ini, diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, perusahaan tambang, masyarakat lokal, dan organisasi non-pemerintah. Disarankan agar perusahaan tambang, termasuk PT. Freeport, meningkatkan pengelolaan lingkungan melalui pemantauan dan pengendalian polusi, manajemen limbah, serta reboisasi dan rehabilitasi lahan. Partisipasi aktif masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan lingkungan juga sangat penting, di mana perusahaan harus mengakomodasi kepentingan masyarakat dan memberikan kompensasi yang adil. Selain itu, diperlukan penguatan kebijakan dan penegakan hukum oleh pemerintah untuk memastikan kepatuhan industri tambang terhadap standar lingkungan dan memberikan efek jera bagi pelanggar. Diversifikasi ekonomi lokal melalui pengembangan sektor-sektor lain selain pertambangan, serta program pelatihan dan pendidikan yang mendukung pembangunan ekonomi, juga sangat diperlukan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada industri tambang.
Kata Kunci: PT Freeport, Deforestasi, Ketidaksetaraan Ekonomi, Pengelolaan Lingkungan, Partisipasi Masyarakat.

Downloads

Published

2024-09-16