Menejemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (Spmi) Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan Perguruan Tinggi

Authors

  • Herni Pujiati Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Abstract

Tulisan ini bertujuan menggambarkan sisi lain dari menejemen sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dalam meningkatkan mutu lulusan perguruan tinggi. Manajemen peningkatan mutu berbasis Lulusan Perguruan Tinggi merupakan alternatif baru dalam pengelolaan pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian dan kreatifitas . Pengembangan manajemen sisitem penjaminan mutu tersebut, didesain untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola perubahan pendidikan kaitannya dengan tujuan keseluruhan, kebijakan, strategi perencanaan, inisiatif kurikulum yang telah ditentukan oleh pemerintah dan otoritas pendidikan. Oleh karena itu, output pendidikan menuntut adanya perubahan sikap dan tingkah laku seluruh komponen yang melibtakaan semua orang baik masyarakat dalam memandang, memahami, membantu sekaligus sebagai pemantau yang melaksanakan monitoring dan evaluasi

Kajian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif analisis. Sebuah pendekatan metode yang digunakan untuk menganalisis, menggambarkan dan meringkas berbagai kondisi, dan situasi dari berbagai data yang dikumpulkan dari hasil pengamatan mengenai masalah yang diteliti pada saat penelitian berlangsung. Masalah mutu perguruan tinggi yang masih rendah  ini, menjadi alasan pemerintah memberikan kebijakan dengan menghadirkan Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) pada perguruan tinggi. Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dikelola secara independen oleh perguruan tinggi bersangkutan. Kemudian dalam pengelolaan mutu perguruan tinggi dilakukan secara berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan mengungkap secara analisis peran sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi.
Kata Kunci: Menejemen Mutu; Sistem penjaminan mutu internal (SPMI)

Downloads

Published

2024-09-16