Pengaruh Perputaran Persediaan, Piutang, Dan Modal Kerja Terhadap Laba Pada Pt. Prima Oto Motor Periode Januari 2017 – Desember 2021

Abstract

Perusahaan atau pemimpin perusahaan berusaha untuk meningkatkan nilai perusahaan serta mampu mengelola faktor – faktor produksi yang dimiliki secara efektif dan efisien agar tujuan perusahaan tercapai. penelitian dilakukan pada PT. Prima Oto Motor yang merupakan perusahaan dagang yang menjual pendukung kendaraan yang sekarang ini merupakan kebutuhan sekunder. Peneliti tertarik untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perputaran persediaan, piutang dan modal kerja terhadap laba perusahaan sebelum pandemic dan sesudah pandemic covid-19. Apakah perputaran persediaan, perputaran piutang, dan perputaran modal kerja berpengaruh terhadap laba.Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan beberapa uji yang telah dilakukan analisis deskriptif yang menyatakan bahwa perputaran pesediaan tertinggi terjadi pada Januari 2018 yaitu sebesar 0,38 dan perputaran persediaan terendah terjadi pada Mei 2020 yaitu sebesar 0,02. Uji heterokedasitas pada penelitian ini menyatakan tidak terdapat heterokedasitas dalam penelitian ini karna tidak terdapat pola tertentu dan titik pada staterplot menyebar secara acak. Pada uji multikolinieritas pada penelitian ini menyatakan bawah nilai VIF dari masing – masing variabel < 10 nilai tolerance > 0,01 maka semua variabel tidak terjadi multikolinieritas. Uji autokorelasi pada penelitian ini menyatakan tidak terjadi autokorelasi dalam penelitian ini yang diketahui bahwa dL < dW > dU.  Uji regrasi linier berganda pada penelitian ini menyatakan bahwa semua variabel x berpengaruh positif terhadap variabel y. Dalam uji t diketahui bahwa perputaran persediaan dan perputaran piutang berpengaruh terhadap laba, sedangkan perputaran modal kerja tidak berpengaruh terhadap laba.  Dalam uji F diketahui bahwa perputaran persediaan, piutang dan modal kerja berpengaruh simultan terhadap laba perusahaan.  Berdasarkan uji koefisien determinasi menyatakan variabel x memiliki pengaruh terhadap variabel y sebesar 56,6%.  Sedangkan 43,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian. Hal ini menunjukkan bahwa komponen tersebut secara bersama – sama mampu memenuhi kebutuhan perusahaan dalam pencapaian laba perusahaan. Bagi pihak manajemen diharapkan dapat lebih memperhatikan dan mengevaluasi lagi perputaran persediaan, piutang dan modal kerja agar lebih efektif dan efisien sehingga modal kerja dapat meningkatkan laba perusahaan sehingga memaksimalkan potensi yang ada.
Kunci : perputaran persediaan, piutang, dan modal kerja terhadap laba