Profesi Sekretaris dalam Organisasi
DOI:
https://doi.org/10.32493/skr.v1i1.611Abstract
Abstrak
Tugas seorang sekretaris tentunya sesuai dengan fungsi jabatan sekretaris tersebut. Bagi organisasi yang besar, tugas sekretaris juga lebih berat karena selain betugas dan bertanggung jawab terhadap pimpinannya, ia juga harus bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi tugas dan kegiatan bawahannya.
Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi dalam Mentransformasikan Kemampuan Profesional Kesekretarisan di Perguruan Tinggi, untuk melihat apakah pembelajaran berbasis kompetensi dapat menyiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja serta mengembangkan sikap professional. Bagaimana proses pembelajaran yang dilaksanakan dilihat dari kompetensi-kompetensi berdasarkan komponen-komponen pembelajaran mulai dari tujuan, materi, media, metode, dan evaluasi. Tujuan penulisan ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang proses pembelajaran berbasis kompetensi dalam mentransformasikan kemampuan professional kesekretarisan di Perguruan Tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa proses pembelajaran berbasis kompetensi dalam mentransformasikan kemampuan professional kesekretarisan di sekolah pada dasarnya sudah berjalan dengan baik. Komponen-komponen pembelajaran sudah tepat, namun dalam pelaksanaan pembelajarannya berkaitan dengan media perlu diupayakan agar lebih lengkap. Selanjutnya mengenai dampak dari pembelajaran berbasis kompetensi, proses pembelajaran telah memberikan perubahan pada pengetahuan, pemahaman, sikap dan perilaku peserta didik. Ini menunjukkan adanya upaya yang dilakukan walaupun hasilnya belum optimal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka ).
JURNAL SEKRETARI: memiliki lisensi CC-BY-SA atau yang setara sebagai lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.
Dalam mengembangkan strategi dan menetapkan prioritas, JURNAL SEKRETARI: Jurnal Sekretaris menyadari bahwa akses bebas lebih baik daripada akses berbayar, akses gratis lebih baik daripada akses gratis, dan libre di bawah CC-BY-SA atau yang setara lebih baik daripada libre di bawah kondisi terbuka yang lebih ketat. lisensi. Kita harus mencapai apa yang kita bisa ketika kita bisa. Kita tidak boleh menunda mencapai kebebasan untuk mencapai libre, dan kita tidak boleh berhenti pada kebebasan ketika kita bisa mencapai libre.