Penerapan Metode Ishihara untuk Mendeteksi Buta Warna Sejak Dini Berbasis Android
DOI:
https://doi.org/10.32493/informatika.v2i1.1516Keywords:
Buta Warna, Metode Ishihara, AndroidAbstract
Penglihatan warna merupakan salah satu fungsi penglihatan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, tidak semua orang dikaruniai kemampuan penglihatan warna yang normal. Salah satunya adalah penderita defisiensi penglihatan warna atau lebih dikenal dengan istilah buta warna. Buta warna adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak dapat membedakan warna tertentu yang bisa dibedakan oleh orang lain dengan mata normal. Tingkat mobilitas dan kesibukan saat ini membuat rendahnya kesadaran dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kelainan buta warna, serta melakukan tes buta warna sejak dini. Gangguan buta warna dapat diketahui dengan melakukan test buta warna menggunakan buku tes metode Ishihara. Penilitan ini bertujuan untuk membuat aplikasi tes buta warna yang mengimplementasikan Metode Ishihara dengan teknik penalaran maju (forward chaining). Jenis buta warna yang dapat di identifikasi pada aplikasi ini yaitu: penglihatan normal, buta warna parsial, dan buta warna total. Aplikasi ini dirancang berbasis android menggunakan bahasa pemrograman Java dan XML serta menggunakan metode Artificial Intellegence dilanjutkan dengan pengujian sistem dengan menggunakan metode black-box dan white-box. Dengan adanya aplikasi ini dapat disimpulkan bahwa aplikasi tes buta warna berbasis android dengan menggunakan metode Ishihara dapat mempermudah masyarakat untuk melakukan tes buta warna guna mengetahui gangguan penglihatan warna terhadap mata dengan hasil diagnosa yang dapat diperoleh secara langsung melalui smartphone android.Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Informatika Universitas Pamulang have CC-BY-NC or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Informatika Universitas Pamulang recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-NC or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Informatika Universitas Pamulang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0)
YOU ARE FREE TO:
- Share : copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt : remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms