ANALISIS MODEL PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA KEFAMENANU

Authors

  • Eva Binsasi Program Studi Matematika Fakultas Pertanian Unimor Indonesia
  • Elinora Naikteas Bano
  • Cecilia Novianti Salsinha Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Pendidikan Unimor Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32493/sm.v3i1.8361

Keywords:

Demam berdarah dengue, kestabilan, model

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit yang masih berkembang dalam kehidupan masyarakat. Penyebab utama penyebaran penyakit DBD adalah gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti, bisa juga disebabkan oleh nyamuk Aedes Albopictus. Selama ini sudah banyak dilakukan pencegahan tetapi masih ada yang teridentifikasi terinfeksi penyakit DBD. Hal ini disebabkan oleh iklim, di antaranya suhu, kelembaban udara dan curah hujan. Penyakit DBD ditunjukkan melalui gejala flu yang menyerang bayi, anak-anak dan orang dewasa dan bisa berakibat fatal. Gejala ini berlangsung selama 2 sampai 7 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah merekontruksi model penyebaran penyakit DBD di Kota Kefamenanu berdasarkan data yang di ambil dari RSUD Kota Kefamenanu pada tahun 2017 sampai tahun 2019, dari model kemudian dilakukan pencarian titik tetap, bilangan reproduksi dasar, analisis kestabilan terhadap titik tetap dan simulasi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin meningkatnya laju nyamuk terinfeksi (ð¼ð‘€) akan menyebabkan bilangan â„›0 semakin meningkat sehingga laju penyebaran penyakit dalam populasi akan semakin meningkat. Oleh karena itu laju nyamuk infeksi (ð¼ð‘€) perlu dikurangi agar penyebaran penyakit DBD memiliki peluang yang sangat kecil.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten TTU. (2008). Timor Tengah Utara dalam Angka 2008:

Kefamenanu: BPS Kabupaten Timor Tengah Utara.

de Vries, G., Hillen, T., Lewis, M., Schõnfisch, B., Muller, J. (2006). A Course in

Mathematical Biology: Quantitative Modeling with Mathematical and

Computational Methods. Society for Industrial and Applied Mathematics.

Derouich, M., Boutayeb, A. & Twizell, E. (2003). A model of dengue fever. BioMedical

Engineering OnLine, 2(1): 4.

Van den Driessche, P. (2017). Reproduction numbers of infectious disease models.

Infectious Disease Modelling, 2(3): 288–303.

Rodrigues, H.S., Monteiro, M.T.T. & Torres, D.F.M. (2013). Vaccination models and

optimal control strategies to dengue. Mathematical Biosciences, 1–12.

Sanusi, A. (2016). Metode Penelitian Bisnis, Jakarta: Salemba Empat

Tu, P. N. (2012). Dynamical systems: an introduction with applications in economics and

biology. Springer Science & Business Media.

Ndii, M. Z., Fourita, Y. M., Blegur, M. A., Pangaribuan, R. M. (2018). Analisis Sensitivitas

Model Matematika Penyebaran Penyakit dengan Vaksinasi. Universitas Padjajaran:

Jurnal Matematika Integratif

Ndii, M. Z. (2018). Pemodelan Matematika Dinamika Populasi dan Penyebaran Penyakit.

Yogyakarta: DEEPBUBLISH.

Rahmawati, E., Br Tarigan, L. (2012). Kajian resiko penularan demam berdarah dengue pada

sekolah dasardi Kecamatan Oebobo dan Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, tahun

Jurnal Info Kesehatan. https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/

WHO. (2017). Embrace the facts about vaccines, not the myths. Media Center WHO.

Tersedia di http://www.who.int/news-room/commentaries/detail/embrace-the-factsabout-vaccines-not-the-myths.

WHO. (2018). Dengue: Immunization, Vaccines and Biologicals. Media Center WHO.

Tersedia di http://www.who.int/immunization/diseases/dengue/en/.

Downloads

Published

2021-01-20

Issue

Section

Articles