PERTUMBUHAN EKONOMI DI SINGAPURA SEJAK BERDIRINYA MONETARY AUTHORITY OF SINGAPORE
DOI:
https://doi.org/10.32493/eduka.v4i1.3825Abstract
Penelitian ini mencoba menjabarkan bagaimana negara Singapura dapat membangun perekonomiannya sampai menjadi negara maju dan berkembang pesat dalam kurun waktu yang relatif singkat. Sebagai negara yang merdeka pada tahun 1965 Singapura yang merupakan negara miskin saat itu tidak memiliki sumberdaya alam yang mampu membuatnya bersaing dengan negara lainnya, sehingga sangat mungkin untuk tidak diperhitungkan oleh negara- negara lain di Asia. Setelah kemerdekaannya Singapura memulai empat tahapan pembangunan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Pada tahap pertama, Pemerintahan Singapura mengejar strategi industrialisasi ekspor yang dipimpin dengan menarik investor asing untuk mengatur basis manufaktur padat karya di Singapura untuk mengekang pengangguran yang saat itu besar-besaran. Berikutnya Singapura mulai melakukan restrukturisasi industri dari padat karya dengan kegiatan padat modal. Pada tahap ketiga, setelah terjadi resesi besar-besaran pada pertengahan tahun 1980 Singapura mulai melakukan restrukturisasi di bidang jasa, hal ini yang membuat Singapura dapat membangun fundamen ekonominya melalui sektor jasa. Tahapan keempat yang dimulai sejak akhir 1990-an Singapura mulai melakukan pembenahan layanan yang berbasis pengetahuan, sektor teknologi tinggi dan ekonomi domestik kewirausahaan.
Kata Kunci : pertumbuhan ekonomi, monetary authorityReferences
Basu, Swastha. (2000). Pengantar Bisnis Modern. Yogyakarta: Liberty.
Buchari, Alma. (2004). Pengantar Bisnis,Bandung: Alfabeta.
Charles W. L.. Hill, Chow Hou Wee, Krishna Udayasankar. (2014). Bisnis Internasional: Perspektif Asia. Jakarta ; Salemba Empat.
Ebert R.J., dan R.M. Griffin. (2000). Business Essential. New Jersey: Prentice Hall
Mahmud Machfoed, BA, S.Pd.(2007). Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: Andi Offset
Monetary Authority of Singapore (www.mas.gov.sg) diakses 2019.