Analisis Kepemimpinan Kepala Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor
DOI:
https://doi.org/10.32493/JJSDM.v2i1.1936Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana kepemimpinan Kepala Desa Sukamulya
Teknik analisis yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata – kata tertulis maupun lisan. Pendekatan dalam metode analisis ini adalah dengan menggunakan analisis wawancara interaktif ( interaktif model of analyze)
Hasil penelitian adalah sebagai berikut, Sumber daya manusia masyarakat Desa Sukamulya masih tergolong rendah, dapat dilihat bahwa mayoritas penduduknya hanya tamat Sekolah Dasar, mayoritas masyarakat Desa Sukamulya bermata pencaharian sebagai petani tradisional., masih minim sarana kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas sehingga kesadaran masyarakat untuk hidup sehat masih kurang layak, kondisi jalan yang rusak akibat banyaknya truk pengangkut pasir yang beroprasi sehingga minimnya sarana transportasi umum, untuk menghubungkan masyarakat Desa Sukamulya dengan masyarakat lain diluar Desa, lahan kosong disewakan kepada perusahaan eksploitasi pasir sehingga tingat polusi udara semakin kotor
Kata Kunci : Kepemimpinan, Kepala Desa
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
The author owns the copyright of the article and assigns to the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under the terms Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of the work's original publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citations of published work (See The Effect of Open Access).