Analisis Rendahnya Minat Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang Yang Lebih Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.32493/jpkn.v8i2.y2021.p94-105Keywords:
pendidikan, jenjang yang lebih tinggi, masyarakatAbstract
Rendahnya minat melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi menjadi permasalahan tersendiri bagi sebagian masyarakat di Desa Kuripan Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang menjadi kendala bagi sebagian masyarakat desa setempat untuk melanjutkan pendidikannya, diantaranya faktor ekonomi, kurangnya antusisme masyarakat terhadap Pendidikan, faktor budaya, belum tersedianya lembaga pendidikan setingkat SMA, dan lain sebagainya. Tujuan dari dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan sebagian masyarakat Desa Kuripan tidak berminat untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, upaya apa yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah Desa Kuripan untuk meningkatkan minat masyarakat agar mau melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut: kurangnya faktor ekonomi, kurangnya antusisme masyarakat terhadap Pendidikan, faktor budaya, belum tersedianya lembaga pendidikan setingkat SMA, untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka sejak tahun 2017, Pemerintah desa setempat berupaya meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pendidikan dan menyelengarakan program satu rumah satu sarjanaReferences
Armalita, Sinta. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Untuk Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas XII Jurusan Tata Boga di SMK Negeri 4 dan SMK Negeri 6 Imam Machali, Pendidikan Nasional dalam telikungan Globalisasi, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media & Presma F.Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2004),
Djaali. (2012). Psikologi Pendidikan. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Hayati Lisda. 2015. Pengaruh Pendidikan Orang Tua, Pekerjaan Orang Tua, Pendapatan Orang Tua, Kecerdasan Emosional Siswa Dan Kreativitas Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII IPS Terpadu Di MTsN Model Padang. Skripsi. Sumatera Barat, FKIP STKIP PGRI Sumatera Barat
Meilianawati. (2015). Hubungan antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Minat Melanjutkan Pendidikan Perguruan Tinggi pada Remaja di Kecamatan Keluang Musi Banyuasin. Jurnal Fakultas Psikologi. Universitas Bina Darma. Palembang
Pratiwi, Komari Noor. 2015 â€Pengaruh Tingkat Pendidikan, Perhatian Orang Tua, dan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMK Kesehatan di Kota Tangerangâ€.
Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sayidiman Suryohadiprojo. 2002. “Pendidikan Dasar yang Bermutuâ€, Pendidikan untuk Masyarakat Indonesia Baru. Jakarta: Grasindo.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta
Sudrajat, Akhmad. 2010. Defenisi Pendidikan Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003, (https://akhmadsudrajad.wordpress.com.diakses 6 Juli 2021).
Yusuf Wibisiono, Ekonomi Masyarakat (Universitas Pendidikan Indonesia, 2008)
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.