PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN HIDROPONIK BAGI MASYARAKAT TANJUNG DUREN UTARA JAKARTA BARAT
Abstract
Program pengabdian masyarakat di lingkungan masyarakat tanjung duren, Jakarta barat bertujuan untuk memberdayakan ibu rumah tangga dengan memberikan pelatihan bercocok tanam atau berkebun dengan sistem hidroponik. Hal ini dilatarbelakangi karena banyaknya waktu luang yang kurang produktif pada masyarakat RW 05 tanjung duren. Konsep penanaman Hidroponik ini merupakan budidaya tanaman dengan memanfaatkan air yang telah diberikan nutrisi sebagai sumber makanan tanaman. Konsep penamaman Hidroponik ini memanfaatkan pekarangaan yang kecil serta bahan-bahan bekas. Beberapa tahapan yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan pengabdian ini antara lain dengan bimbingan teknis, sosialisasi dan workshop yang didalamnya terdapat kegiatan praktek langsung oleh warga tentang bercocok tanam hidroponik. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya warga masyarakat terutama ibu rumah tangga yang ada di wilayah RW 05 Tanjung Duren telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan, sehingga kegiatan pengabdian difokuskan pada peningkatan keterampilan ibu-ibu dalam menyiapkan media tanam untuk budidaya sayuran dengan cara cocok tanam hidroponik, serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan pupuk organic sesuai tanaman sayur hidroponiknya, kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan dengan sistem bercocok tanam hidroponik, sehingga memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi wirausaha baru yang kedepannya akan tergabung dalam kelompok-kelompok usaha.
Kata kunci : Hidroponik, pelatihan, sayuran, pemanfaatan lahan.
References
Amri, Iqbal, A.M. Alimin. (2017). Ibm Bercocok Tanam Secara Hidroponik Warga RT 05 RW 03 Kelurahan Paccerakkang Kecamatan Makassar. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M) 2017. Hal 479-482. I
Berberita (2015). 10 Keuntungan Menanam Tanaman Hidroponik. Retrieved from 29 Juni 2018.
Edwardi (2017). Inilah Manfaat Bercocok Tanam Hidroponik. Bangka Post. Retrieved from http://bangka.tribunnews.com/2017/04 /01/inilah-manfaat-bercocoktanamhidroponik.
Izzuddin, A. (2016). Wirausaha Santri Berbasis Budidaya Tanaman Hidroponik.Jurnal Pengabdian Masyarakat/DIMAS, 12(2), 351-366.
Mas’ud, H. (2009). Sistem Hidroponik dengan Nutrisi dan Media Tanam Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada. Media Litbang Sulteng. Vol. 2. No. 2. Hal:131-136.
Roidah, I.S. (2014). Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO, 1(2), 43-50.
Sari, D.M., Prasetyo, Y., & Kurniawan, A. (2017). Metode Konversi
Sampah Plastik Berupa Botol Plastik Bekas Melalui Budidaya Toga dengan Sistem Vertikultur yang Ramah Lingkungan. Gontor AGROTECH Science Journal, 3(2), 85-98.
Sastro, Y., & Rokhmah, N.A. (2016). Hidroponik Sayuran di Perkotaan. Jakarta. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta.
Sengkey, M.Y., Wangke, M.Y., & Manginsela, E.P. (2017). Persepsi Masyarakat Terhadap Hidroponik Di Kelurahan Teling Bawah, Kota Manado. Jurnal Agrri-SosioEkonomi Unsrat, 13(2), 33-46.
Satya, T.M, Tejaningrum, A., & Hanifah. (2017). Manajemen Usaha Budidaya Hidroponik. Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas, 1(2), 53-57.
Sunardi, W.T. Istikowati, dan E.D. Pujawati. (2019). Pelatihan Budidaya Sayur dengan Metode Hidroponik di Desa Guntung Payung, Banjarbaru. Pengabdianmu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. Vol. 4. No. 1. Hal: 40-45.
Sulistyawati, M. Maulana, F. Tentama, S. Asti, dan T.W. Sukesi. 2019. Pendampingan Pembuatan Sistem Hidroponik dan Pengolahan Sampah Organik. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. Vol. 3. No. 1. Hal: 77-82.
Tallei, T.E. Rumengan, I.F.M., dan Adam, A. (2017). Hidroponik untuk Pemula. Penerbit: LPPM Universitas Lambung Mangkurat, UNSRAT PRESS: Banjarmasin
Tom, T. (2005). Garden History: Philosophy and Design, 2000 BC-2000 AD. Spon Press: New York.
