SOSIALISASI DAN PEMBUATAN HAND SANITIZER RAMAH LINGKUNGAN DENGAN MEMANFAATKAN TANAMAN SERAI WANGI DI KECAMATAN LUBUKLINGGAU TIMUR I
Abstract
Dalam rangka pencegahan penyebaran COVID 19 dan penerapan protocol kesehatan pada era “New Normalâ€, maka kami yang merupakan tim Pengabdian STKIP PGRI Lubuklinggau akan melakukan Sosialisasi dan pembuatan hand sanitizer ramah lingkungan dengan memanfaatkan tanaman serai wangi di Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Dengan makin meningkatnya penyebaran virus Covid 19, menjaga kebersihan diri sendiri menjadi hal yang urgent untuk dilakukan, terutama kebersihan tangan. Tanaman serai wangi yang melimpah tidak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengolahnya. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan sulitnya mendapatkan hand sanitizer saat ini serta kurangnya pengetahuan dan ketarampilan yang sangat dibutuhkan Kelompok ibu-ibu dengan cara mengolah tanaman serai wangi menjadi Hand Sanitizer yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan bagi masyararkat di Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Program kegiatan ini berhasil meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ibu-ibu anggota PKK dalam penyediaan Hand sanitizer untuk perlindungan kesehatan sehingga terjadi peningkatan dalam kesehatan dan perekonomian.References
Ahmad, F. (2012). Formulasi dan Uji Efektifitas Sediaan Gel Antiseptik Ekstrak Sabut Kelapa (Cocos nucifera Linn.). Skripsi.
Akter, K.N., Karmakar, P., Das, A., Anonna, S.N., Shoma, S.A. & Sattar, M.M. (2014). Evaluation of antibacterial and anthelmintic activities with total phenolic contents of Piper betel leaves. Avicenna J Phytomed.4(5), 320-329.
Athiban, P.P., Borthakur,B.J., Ganesan, S. &Swathik, B. (2012). Evaluation of antimicrobial efficacy of Aloe vera and its effectiveness in decontaminating gutta percha cones. J Conserv Dent. 15(3), 246-248.
Desiyanto, F. A., & dkk. (2013). Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan ANtiseptik ( Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. KESMAS, 7(2), 75-82.
Dumanauw, J.M., dan Rintjap, D. S. (2021). Pembuatan Hand sanitizer bahan alam dan gerakan cuci tangan Masyarakat silian minahasa tenggara. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 10(1), 45-47.
Lestari, P. M., dan Pahriyani, A. (2018). Pelatihan pembuatan hand sanitizer perasaan buah jeruk nipis bagi guru, siswa siswi sma dan smk mutiara 17 agustus kelurahan teluk pucung bekasi utara. Jurnal SEMAR, 6(3), 20-24.
Pandu Sastry, K., Srinivas, K .V.N., Kotesh Kumar, J., Arigari, N., Rajput, D., Sarma, V.2014. Variation in the essential oil content and composition of Citronella (Cymbopogon winterianus Jowitt.) in relation to time of harvest and weather conditions. Industrial Crops and Products, 61: 240–248.
Doi:10.1016/j.indcrop.2014.06.044 Panduan Untuk Peduli Lingkungan Sekitar Selama Masa Pandemi Infeksi Covid19. Pusat studi lingkungan hidup. Universitas Gadjah Mada. 2020. Jogjakarta.
Verawati, A., & dkk. (2013). Identifikasi Kandungan Kimia Ekstrak Etanol Serai Bumbu (Andropogon citratus D.C) dan Uji Efektivitas Repelen terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Sains dan Matematika, 21(1), 20-24.
Wijaya, J. I. (2013). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer dengan Bahan Aktif Triklosan1,5 % dan 2 %. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 1-14.