Pembelajaran Demokratis Sebagai Bentuk Pengembangan Karakter Sosial Peserta Didik
Abstract
Pembelajaran terdapat banyak sekali cara dan metode, namun di Indonesia (yang terjadi di lapangan) menunjukkan pembelajaran yang statis alias monoton, yang hanya terpusat pada guru saja Pembelajaran demokratis sangat dibutuhkan dalam system pembelajaran karena pembelajaran demokratis sesuatu yang baru dan mendasar guna untuk membentuk karakter anak serta memperoleh metode yang baru dalam pendidikannya.pembaharuan pembelajaran sangat dibutuhkan karena perubahan dapat membawa system yang sebelumnya berpusat pada guru (metode ceramah). Dengan inovasi guru yang berkreasi dapat mendesain pembelajarn yang perpusat pada siswa. Selain itu juga perlunya manajemen kelas yang baik,maka dituntutkan pembelajaran yang bersifat demokratis, dan meyenangkan serta adanya paradigma belajar yang bersifat memberikan kesempatan kepada siswa seluas-luasnya untuk belajar, berfikir,bekerja, dan membiarkan mereka bergerak membangun keilmuannya. Sehingga siswa memiliki peluang yang besar untuk belajar memberaanikan diri membuka wawasannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari di berlakunya pembelajaran demokratis terhadap karakter sosial peserta didik diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi siswa dalam kehidupan bermasyarakat karena memiliki jiwa sosial atau karakter sosial yang baik. Karya tulis ini menggunakan metode penelitian dengan cara meneliti bahan pustaka.Adapun kesimpulan dari hasil penulisan karya ilmiah ini, pembelajaran demokratis terjadi dengan interaksi yang humanistic, sehingga bisa menumbuhkan,manusia yang berkepribadian dalam diri setiap siswa. Demokrasi merupakan sebuah cara berpikir yang mengharuskan untuk menghargai pandangan orang lain, memikirkan bagaiman mentukan keputusan yang bisa di sepakati Bersama. Pembelajaran demokratis juga sebagai bentuk Pendidikan karakter merupakan usaha atau upaya untuk merubah dan mengembangkan perilaku siswa ke arah yang lebih baik, sehingga nantinya siswa bisa hidup dalam masyarakat. Siswa juga dapat mengembangkan keterampilan hidup, melalui pembiasaan-pembiasaan agar mampu menolong diri sendiri,disiplin, dan mampu bersosialisasi dan memperoleh bekal keterampilan dasar dan berguna bagi dirinya bangsa dan negara
Kata-kata kunci: demokratis1; karakter sosial 2; peserta didik3
References
Lesilolo, Herly Janet (2020) Proses Pembelajaran Yang Demokratis Di Sekolah (Studi Di SMA Kolese De Beritto Yogyakarta) Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Vol. 04; No. 01; hlm 56
Satriani, (2016) Inovasi Pendidikan: Metode Pembelajaran Monoton Ke Pembelajaran Variatif (Metode Ceramah Plus)
Murdani, (2015) Implentasi Pembelajaran Demokratis : Sebuah Studi Tentang pembelajaran ski Pada Madrasah Tsanawiyyah Di Aceh. Vol 14, No. 2. Hal 253
Tim Pengembang MKDP (2017) Kurikulum dan Pembelajaran. PT RajaGrafindo, Depok. Hlm 128 - 129
Mumpuni, Atikah (2018) Integrasi Nilai Karakter Dalam Buku Pelajaran Analisis Konten Buku Teks Kurikulum 2013. Hlm 1
Prof. Dr. H. E. Mulyasa, M.pd, (2018) implemetasi kurikulum 2013 revisi. PT BumiAksara, Rawamangun. Hlm 164
Yunita Iriani Syarief (2021) Mengembangkan karakter melalui pendidkan Hlm 23 dan 24
Astamal, Firman & Rusdinal (2021) Pembentukan Karakter Peduli Sosial pada Siswa di SMAN 3 Payakumbuh. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i1.908, Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 05; No. 01; Hlm 80
Rahayu, Novi Quintena & Juanda (2019) Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Sarana Pembelajaran Demokrasi Di Sekolah. https://doi.org/10.31571/pkn.v3i1.1102, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 03; No. 01; Hlm 103
Zuchdi, Damiyati & Dkk. (2013). Model Pendidikan Karakter. Pustaka Mahardika, Yohyakarta. Hal. 2