Peran Infrastruktur Politik dalam Mendukung Kemajuan Politik Di Indonesia
Abstract
Banyak masyarakat awam yang tidak mengetahui atau kurang mengenal apa itu infrastruktur politik, hal ini menarik untuk dibahas karena pada dasarnya infrastruktur ini banyak mendukung dan mendorong kemanjuan di indonesia. Secara sederhana, infrastruktur dapat diartikan sebagai pembangunan. Tujuan utama infrastruktur politik adalah membawa aspirasi dan kepentingan rakyat ke dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan dan menjadi bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat. Sangat disayangkan masih banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa infrastruktur berperan penting mendukung dan mendorong kemajuan negara indonesia, rumusan masalah yang dapat diambil yaitu apa sajakah peran Infrastruktur politik dalam mendukung dan mendorong kemajuan politik di Indonesia? Untuk itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peran Infrastruktur politik dalam mendukung dan mendorong kemajuan politik di Indonesia. Maka dari itu manfaat dari adanya penelitian ini dapat mengetahui peran Infrastruktur politik dalam mendukung dan mendorong kemajuan politik di Indonesia. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan metode studi pustaka (library research). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa infrastruktur merupakan unsur dari struktur politik. Struktur politik merupakan keseluruhan bagian atau komponen (yang berupa lembaga-lembaga) dalam suatu sistem politik yang menjalankan fungsi atau tugas tertentu. Dibentuknya struktur politik bertujuan untuk memudahkan terwujudnya cita-cita dan tujuan-tujuan masyarakat atau negara Indonesia sehingga masyarakat harus mengetahui bahwa infrastruktur adalah salah satu faktor pendukung dan pendorong kemajuan politik di indonesia.
Kata-kata kunci: infrastruktur politik; kemajuan; politik di IndonesiaReferences
Anggara, S. (2013). Sistem Politik Indonesia (Vol. 1, No. 1). CV Pustaka Setia.
Junaedi, F. (2017). Relasi terorisme dan media. Jurnal Aspikom, 1(1), 15-25.
Labolo, M., & Ilham, T. (2015). Partai politik dan sistem pemilihan umum di Indonesia. Rajawali Pers.
Maiwan, M. (2016). Kelompok Kepentingan (Interest Group), Kekuasaan dan Kedudukannya dalam Sistem Politik. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 15(2).
Razaqtiar, A. Z. (2016). Peran partai politik dalam pemilihan kepala daerah: Studi upaya partai Golkar dalam memenangkan pasangan calon Juliyatmono-Rohadi di pemilihan kepala daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2013. Jurnal Politik Muda, 5(3).
Solihin, O. (2020). Media Komunikasi Politik.
Zainuddin, M. Rekalkulasi Transformasi Kelompok Penekan Menjadi Partai Politik: Kajian pada Hizbut Tahrir Indonesia. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 16(28), 50-58.
Zaman, R. K., & Misnan, M. (2021). Infrastruktur Politik Menuju Pilpres 2024 Dalam Konstruksi Media Sosial. PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora, 4(1), 41-53