Popularitas Kesenian Hallyu Wave (Korean Pop) Dalam Mempertahankan Budaya Nasional Pada Remaja
Keywords:
Popularitas Kesenian Hallyu Wave, Korean Pop, Mempertahankan Kebudayaan Nasional.Abstract
Penelitian ini dilakukan karena generasi milenial sekarang ini cenderung banyak menggemari kebudayaan luar seperti korea, dan mengabaikan kebudayaan nasional. Permasalahan yang sekarang lebih spesifik yaitu pada kesenian hallyu wave yaitu ada tidaknya sesuatu yang ditimbulkan dari merebaknya hallyu wave atau kpop pada kesenian tradisional Indonesia.Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui generasi millenial dalam melestarikan dan mencintai budaya nasional ditengah popularitas korean pop. Metode penelitian yang dipakai yaitu kualitatif yang meneliti secara mendalam berdasarkan data yang ada di lapangan. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dari 25 responden yang menjawab terdapat 12 orang yang merupakan penggemar hallyu wave, 1 orang penggemar budaya asing, dan 12 tidak menyukai budaya manapun. Namun meski begitu, penggemar hallyu wave tetap mencintai budaya nasional, hanya saja memang kurangnya pengenalan serta kurangnya pengembangan kebudayaan nasional membuat generasi millenial menganggap kebudayaan nasional sebagai budaya yang kolot dan sudah ketinggalan jaman. Saran peneliti kebudayaan nasional membutuhkan suatu terobosan agar kembali dilirik oleh generasi milenial, mengembangkan kebudayaan tanpa menghilangkan makna yang ada.
References
Rinanjani, Aditya. 2016. Eksistensi Kesenian Kuda Lumping Group Panji Budhoyo Di Dusun Surugajah Desa Ngargosari Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Skripsi. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
Islamiah, Nur. 2015. Dampak Negatif Budaya Asing pada Gaya Hidup Remaja Kota Makassar. Skripsi. Makassar : Universitas Alauddin Makassar.
Syinen. (2015). SUMBER DATA, JENIS DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA. Diakses dari https://azharnasri.blogspot.com/sea rch/label/Asyifusyinen. Diakses pada 12 November 2020.
Dosen Pendidikan. (2014). Teknik Pengumpulan Data. Diakses dari https://www.dosenpendidikan.co.id /teknik-pengumpulan-data/. Diakses pada 12 November 2020.