Pemanfaatan Blockchain dalam Konsep Sistem Rantai Pasok Pangan Halal: Studi Eksplorasi
DOI:
https://doi.org/10.32493/arastirma.v3i2.31972Keywords:
BLOCKCHAIN, SISTEM RANTAI PASOK PANGAN HALAL, STUDI EKESPLORASIAbstract
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dua isu utama penelitian yaitu: (1) kegunaan dan peluang, serta (2) konsep penerapan aplikasi blockchain pada sistem rantai pasok pangan halal.
Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualiatitatif dengan metode studi eksplorasi. Pengumpulan data dilakukan dengan kajian literatur, analisa data dengan mentemakan data penelitian yang menghasilkan rekomendasi Sistem Pasok Pangan Halal dengan Teknologi Blockchain.
Hasil. Penelitian ini menghasilkan dua tema penelitian yaitu: (1) Manfaat dan Kegunaan Teknologi Blockchain pada Sistem Rantai Pasok Pangan Halal menghasilkan dua manfaat dan kegunaan yaitu transparansi dan aman serta efektifitas proses bisnis sistem rantai pasok pangan halan dengan blockchain. Hasil penelitian yang (2) adalah rekomendasi atas konsep penerapan aplikasi blockchain pada sistem rantai pasok pangan halal.
Implikasi. Konsep sistem rantai pasok pangan halal berbasis blockchain sangat penting bagi para pemangku kepentingan yang menginginkan integrasi, dan transparansi sesuai persyaratan dari LPPOM MUI. Sehingga pangan halal yang dikonsumsi oleh konsumen bebas kontaminasi di sepanjang rantai pasokan.
References
Bahrudin, S.S.M., Illyas, M.I, Desa, M.I. (2011). Tracking and tracing technology for halal product integrity over the supply chain. Proceedings of the 2011 International Conference on Electrical Engineering and Informatics, ICEEI 2011 (July)
Casino, F., Kanakaris, V., Moschuris, T. K., & Rachaniotis, N. P. (2019). Modeling food supply chain traceability based on blockchain technology. IFAC Papers Online
Chairunnisyah, S. (2017). Peran Majelis Ulama Indonesia Dalam Menerbitkan Sertifikat Halal Pada Produk Makanan Dan Kosmetika. Jurnal EduTech 3(2 september): p.64–75
Creswell, J.W., (2007). Five Qualitative Approach to Inquiry. Thousand Oak, London, and New Delhi, Sage Publication.
Feng, H., Wang, X., Duan, Y., Zhang, J., and Zhang, X. (2020). Applying blockchain technology to improve agri-food traceability: A review of development methods, benefits and challenges. Journal of Cleaner Production
Frohlich, M. T. and Westbrook, R. (2001) ‘Arcs of integration: An international study of supply chain strategies’, Journal of Operations Management, 19(2), pp. 185–200. doi: 10.1016/S02726963(00)00055-3
Lin, J., Shen, Z., Zhang, A., (2018). Blockchain and IoT based Food traceability for smart agriculture. International Conference on Computational Science and Engineering, 1–6. Retrieved from https://doi.org/10.1145/3265689.3265692
Min, S., Zach G. Z., and Carlo D. S. (2019). Defining supply chain management: in the past, present, and future." Journal of Business Logistics 40.1 (2019): 44-55
Nakamoto, S. (2008) Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System. https://bitcoin.org/bitcoin.pdf
Novo, O. (2018). Blockchain Meets IoT: An Architecture for Scalable Access Management in IoT. IEEE Internet of Things Journal 5(2): p.1184–1195
Rashid, N.A., Supian, K., Bojei, J. (2018). Relationship between Halal Traceability System Adoptions on Halal Food Supply Chain Integrity and Performance. International Journal of Asian Social Science 8(8): p.569–579
Sulaiman, S., Aldeehani, A., and Aziz, F.A. (2018). Integrated Halal Supply Chain System in Food Manufacturing Industry. Journal Of Industrial Engineering Research 4(3):p.1– 5.
Sunny, J., Undralla, N. and Madhusudanan, P., (2020). Supply chain transparency through blockchain-based traceability: An overview with demonstration, Computers and Industrial Engineering. Elsevier Ltd, 150(106895), pp. 1–13. doi: 10.1016/j.cie.2020.106895.
Sofiana, R., Satria, U., and Rohim, A. (2021). The Problems of Halal Certification Regarding Consumer Protection in Malaysia and Indonesia. Journal of Human Rights, Culture and Legal System. Vol 1 No 3. DOI: https://doi.org/10.53955/jhcls.v1i3.16
Soon, J. M., Chandia, M., Regenstein, J. (2017). British Food Journal Halal integrity in the food supply chain. British Food Journal British Food Journal Management Research Review Universiti Teknikal Malaysia Melaka At 119(23): p.39–51
Tan, K., Ali, M., Makhbul, Z., and Ismail, A. (2017). The impact of external integration on halal food integrity’, Supply Chain Management: An International Journal, 22(2), pp. 186–199. doi: 10.1108/SCM-05-2016-0171.
Tieman, M., and Darun, M. R. (2018). Leveraging blockchain technology for halal supply chains. Islam and Civilisa- tional Renewal, 8(4), 547–550. Retrieved from https://doi. org/10.12816/0045700
Zheng, Z., Xie, S., and Dai, H., (2017). An overview of blockchain technology: Architecture, consensus, and future trends. Proceedings — 2017 IEEE 6th International Congress on Big Data, BigData Congress 2017, 557–564. Retrieved from https://doi.org/10.1109/BigDataCongress.2017.85
Zailani, S., Othman, R., Wahid, N. A., & Fernando, Y. (2010). Halal Traceability and Halal Tracking Systems in Strengthening Halal Food Supply Chain for Food Industry in Malaysia (A Review). Journal of Food Technology.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).