PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK DENGAN MODEL BANK SAMPAH DI KELURAHAN GUNUNGGEDE KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA
Abstract
Kegiatan pengelolaan sampah domestik melalui Bank Sampah di Kelurahan Gununggede sebagai solusi terhadap kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh sampah. Akan tetapi tidak sedikit masyarakat yang belum memahami tentang pengelolaan sampah yang baik, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan baik fisik maupun sosial. Untuk mengurangi kerusakan lingkungan tersebut, diperlukan adanya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan sistem pengelolaan sampah domestik melalui Bank Sampah dan bagaimanakah manfaat yang dihasilkan dari adanya pengelolaan sampah domestik melalui model Bank Sampah bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sambah dengan sistem pengelolaan sampah domestik melalui Bank Sampah dan mengetahui manfaat yang dihasilkan dari adanya pengelolaan sampah domestik melalui model Bank Sampah bagi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, kuisioner, studi literatur dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu dengan persentase dan deskripsi. Populasi dalam penelitian ini yaitu penduduk di Kelurahan Gununggede yaitu 7.779 KK. Adapun cara pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik random sampling sebanyak 1% dari seluruh masyarakat, serta Ketua Bank Sampah dan Kepala Pemerintah Kelurahan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pastisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan sistem pengelolaan sampah domestik melalui model Bank Sampah di Kelurahan Gununggede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya yaitu bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan model Bank sampah di Kelurahaan Gununggede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya adalah berpartisipasi menjadi menjadi pengurus, nasabah, dan mengikuti pelatihan. Adapun manfaat yang dihasilkan dari adanya pengelolaan sampah domestik melalui model Bank Sampah bagi masyarakat di Kelurahan Gununggede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya yaitu dilihat dari aspek sosial meliputi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan mengubah paradigma masyarakat mengenai sampah, aspek ekonomi meliputi dapat menambah pendapatan keuangan, dan aspek lingkungan meliputi lingkungan menjadi bersih dan nyaman, serta saluran irigasi menjadi lebih lancer. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan dalam pengelolaan dan kebijakan bank sampah dengan mengikutsertakan masyarakat.
References
Darmansyah, et.al. (1986). Ilmu Sosial Dasar. Surabaya: Usaha Nasional.
Daryanto. (2004). Masalah Pencemaran. Bandung: Tarsono.
Nurdiani, Dini. (2017). Bersih-Bersih: Buang Sampah, Lingkungan Indah. Bandung: Media Sarana Cerdas.
Pirdata, Made. (2005). Perencanaan Pendidikan Parsipatori dengan Pendekatan sistem. Jakarta: Rineka Cipta
Rayandi, Doni S. (2007). Mengolah Limbah Rumah Tangga. Bandung: Sangrila Pustaka
Sumaatmadja, Nursid. (1988). Studi Geografi. Bandung: Alumni.
Tresnawati, Tuti. (2016). 1001 Cara Daur Ulang Sampah. Bandung: CV. Media Sarana Cerdas.
Utami, Eka. (2013). Buku Panduan Sistem Bank Sampah & 10 Kisah Sukses. Jakarta: Yayasan Unilever Indonesia.
Wahyono, E. H. dan Sudarno.N. (2012). Pengelolaan Sampah Plastik: Aneka Kerajinan dari Sampah Plastik. Bogor : Yapeka.