DIVERSIVIKASI PRODUK DENGAN MENERAPKAN TEKNOLOGI FOOD DRYING MACHINE UNTUK PENGENDALIAN KERUSAKAN SAYURAN

Authors

  • Ferida Yuamita UNiversitas Teknologi Yogyakarta
  • Ulfa Amalia Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Ratri Nurina Widyanti Universitas Teknologi Yogyakarta

Abstract

Desa Bangunharjo yang berada di daerah Bantul memiliki jenis tanah yang subur sehingga banyak lahan yang dapat digunakan untuk pertanian. Hal tersebut sejalan dengan program pemerintah One Product One Person (OPOP) masyarakat mulai membentuk kelompok tani. Jenis tanaman yang ada di pekarangan warga beraneka antara lain sawi, kangkung, bayam dan bunga kol. Masing-masing warga yang aktif memanfaatkan lahan bergabung dalam kelompok tani. Mitra yang menjadi objek pada penelitian ini adalah KWT Migunani. Permasalahan yang terjadi pada mitra adalah terbatasnya ide dalam mengolah hasil panen berupa sayuran yang memiliki umur yang pendek sehingga hasil panen dibiarkan saja membusuk atau dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Sehingga walaupun hasil panen  cukup melimpah namun tidak sesuai dengan pendapatan yang akan didapatkan. Solusi yang ditawarkan kepada mitra dengan diversifikasi produk dengan pemanfaatan Food drying machine (mesin pengering makanan). Produk olahan yang dihasilkan berupa sayuran kering yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran makanan lain. Sayur kering instan yang diberi nama  Sayur-in. Hasil akhir dalam pengabdian masyarakat setelah dilakukan diversifikasi produk laba yang dihasilkan dengan modal yang sama terjadi peningkatan laba 2 kali lipat dibandingkan dengan sebelumnya.

Kata kunci: Diversifikasi, Sayur instan, Food Drying Machine

References

Hadi, P.U., C. Saleh, A. S. Bagyo, R. Hendayana, Y. Marisa, dan I. Sadikin. 2000. Studi Kebutuhan Asuransi Pertanian Pada Pertanian Rakyat. Laporan Penelitian, Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor.

Kotler, P. 2001. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jakarta: PT. Prehallindo.

Petit, M. and S. Barghouti. 1992. Diversification: Challenges and Opprotunities, In: S. Barghouti, L. Garbus, and D. Umali (Eds). Trends in Agricultural Diversification: Regional Perspectives. World Bank Technical Paper No. 180. World Bank, Washington, D.C.

Pakpahan, A. 1989. Refleksi Diversifikasi Dalam Teori Ekonomi. Makalah disampaikan pada Kongres dan Konpernas IX Perhepi, Jakarta 12-16 Januari 1989. Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI). Jakarta.

Susilowati, S.H., Supadi, dan C. Saleh. 2002. Diversifikasi Sumber Pendapatan Rumah Tangga di Pedesaan Jawa Barat. Jurnal Agro Ekonomi 20(1): 85 - 109.

Published

2020-12-31