Pertentangan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dan Hak Ulayat : Implikasi PP 18 Tahun 2021

Authors

  • Isnin Harianti Universitas Jember
  • Dominikus Rato Universitas Jember
  • Bayu Dwi Anggono Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.32493/palrev.v7i1.43291

Keywords:

Land Management Rights, HPL, Ulayat Rights, Law, PP 18 Of 2021

Abstract

This article explores the conflict between Land Management Rights (HPL) and Customary Rights and analyzes its implications in the context of Government Regulation (PP) 18/2021 in Indonesia. The analytical focus encompasses the origins of the conflict, its details within the legal framework, and the identification of root issues that trigger field tensions. The research methodology involves legal document analysis, case studies, and interviews with relevant stakeholders. The study also evaluates the impact of the implementation of PP 18/2021 on the conflict and its implications in legal, social, and environmental dimensions. The research findings provide crucial insights for policymakers, stakeholders, and the community, supporting the understanding of the HPL and Customary Rights conflict and seeking sustainable solutions. Critical analysis underscores the necessity for a review of existing regulations to accommodate the traditional rights of local communities, preserve environmental sustainability, and reduce the potential for conflict within a more inclusive legal framework.

References

Adrianto, E., & Perdana, I. (2021). Tinjauan Yuridis Terhadap Hilangnya Hak Guna Bangunan Karena Di Telantarkan Oleh Pemiliknya Ditinjau Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Penertiban Tanah Terlantar. Citra Justicia : Majalah Hukum Dan Dinamika Masyarakat. https://doi.org/10.36294/cj.v22i1.1864

Afiff, S., Fauzi, N., Hart, G., Ntsebeza, L., & Peluso, N. (2005). Redefining agrarian power: resurgent agrarian movements in West Java, Indonesia.

Alviola, B. K., & Silviana, A. (2023). Jangka Waktu HGB Di Atas HPL Pasca PP No 18 Tahun 2021. Notarius. https://doi.org/10.14710/nts.v16i2.41477

AURI, A. (AURI). (2014). Aspek Hukum Pengelolaan Hak Pakai Atas Tanah Dalam Rangka Pemanfaatan Lahan Secara Optimal. In None.

Bolanos, O. (2014). Redefining identities, redefining landscapes: indigenous identity and land rights struggles in the Brazilian Amazon. In Amazonian Geographies (pp. 45–72). Routledge.

Deviandari, I., Warman, K., & Nurdin, Z. (2021). Procurement Of Ulayat Land For Subsided Housing Development In Harau District Lima Puluh Kota Regency. JCH (Jurnal Cendekia Hukum), 7(1), 121–137.

Ginting, D. (2011). Reformasi hukum tanah dalam rangka perlindungan hak atas tanah perorangan dan penanam modal dalam bidang agrobisnis. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 18(1), 63–82.

Hajati, S., Winarsi, S., Sekarmadji, A., & Moechtar, O. (2020). Buku Ajar Politik Hukum Pertanahan. Airlangga University Press.

Hakim, Arif Rahman, M. A. I. (2021). Prosedur Penerbitan Sertifikat Elektronik Sebagai Bukti Autentik Penguasaan Hak Atas Tanah. JURIDICA : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Gunung Rinjani.

Hall, D. (2013). Land grabs, land control, and Southeast Asian crop booms. In New Frontiers of Land Control (pp. 171–191). Routledge.

Harris, A., Sitepu, F. Y., & Andriati, S. L. (2021). Analisis Yuridis terhadap Dualisme Kepemilikan Hak Guna Bangunan diatas Hak Pengelolaan sebagai Aset Pemerintah Kota Medan (Sengketa Tanah di Kecamatan Medan Petisah). De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum.

Irvan, R., & Kadaryanto, B. (2021). TRANSFER OF ULAYAT LAND OWNERSHIP RIGHTS ACCORDING TO LEGISLATION AND REGULATIONS IN INDONESIA. JCH (Jurnal Cendekia Hukum), 7(1), 152–162.

Kristiani, V. (2020). Hukum Yang Berkeadilan Bagi Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat (Kajian Dan Implementasi). ADIL: Jurnal Hukum. https://doi.org/10.33476/ajl.v11i1.1449

Laike, R. J. (2019). PROBLEMATIKA PENGAKUAN HUKUM TERHADAP HAK ULAYAT MASYARAKAT HUKUM ADAT. Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Sosial Dan Kependidikan.

Made Putri Laras Sapta Ananda, I Nyoman Putu Budiartha, & Ni Made Puspasutari Ujianti. (2022). Penyelesaian Sengketa Penguasaan Tanah Hak Guna Bangunan di Atas Tanah Hak Pengelolaan Lahan Pemerintah Daerah. Jurnal Konstruksi Hukum. https://doi.org/10.55637/jkh.3.2.4818.316-320

McWilliam, A. (2006). Historical reflections on customary land rights in Indonesia. The Asia Pacific Journal of Anthropology, 7(1), 45–64.

Nasir, G. A. (2021). Penguasaan Hak Ulayat: Studi Perubahan Nilai Penguasaan Tanah Hak Ulayat di Nagari Kayu Tanam-Sumatera Barat. Disertasi - Ringkasan.

Nugroho, W., & Syahruddin, E. (2021). Politik Hukum Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja Disektor Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Suatu Telaah Kritis). Jurnal Hukum & Pembangunan, 51(3), 637–658.

Nurlinda, I. (2016). TELAAH ATAS MATERI MUATAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG PERTANAHAN Ida Nurlinda. Jurnal Bina Mulia Hukum, 1(1), 71–92. https://doi.org/10.23920/jbmh.v1n1.1

PriaDharsana, I. M., & NyomanPutuBudiartha, I. (2021). Land And Apartments For Foreigners In Indonesia (Critical Study Of The Enactment Of Pp 18 Of 2021). Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues.

Putu, I., Dhananjaya, L., Kenotariatan, M., & Udayana, U. (2021). PENGATURAN HAK PENGELOLAAN LAHAN (HPL) PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum.

Rahadiyan Veda Mahardika, S. H., Bhim Prakoso, S. H., MM, S. N., & Iswi Hariyani, S. H. (2022). Kedudukan Subyek Hukum Ditinjau Dari Hak Keperdataan: Refleksi: Terjadinya Tumpang Tindih Lahan Hak Guna Usaha. UM Jember Press.

Rahmadi, A. (2022). Urgensi Penetapan Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat Terkait Kebijakan Pelayanan Pertanahan Di Papua. Tunas Agraria. https://doi.org/10.31292/jta.v5i1.170

Republik Indonesia. (2021). PP Nomor 18 Tahun 2021. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 28.

Sahnan, S. (2020). Kepastian Hukum Pemilikan Hak Atas Tanah Di Kawasan Tanah Hak Pengelolaan Mandalika Resort (Analisis Hukum Putusan Mahkamah Agung Nomor 293 /K/Tun/2009). Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan. https://doi.org/10.29303/ius.v8i2.815

Shebubakar, A. N., & Raniah, M. R. (2023). Hukum Tanah Adat/Ulayat. Jurnal Magister Ilmu Hukum, 4(1), 14–22.

Sihombing, B. F. (2023). Critical Studies of the Land Mafia Practices: Evidence in Indonesia. Beijing L. Rev., 14, 433.

Suwitra, I. M. (2020). Eksistensi Tanah Adat dan Masalahnya terhadap Penguatan Desa Adat di Bali. WICAKSANA: Jurnal Lingkungan Dan Pembangunan, 4(1), 31–44.

Wulandari, R. A., Sukron, M., & Efendi, R. (2020). Analisa Hukum Peralihan Hak Tanah Ulayat Kaum Yang Belum Didaftarkan Di Kabupaten Dharmasraya. JCH (Jurnal Cendekia Hukum), 6(1), 61–71.

Yarsina, N. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Tanah Ulayat Yang Telah Bersertifikat Di Kota Bukittinggi. JCH (Jurnal Cendekia Hukum), 3(2), 166–177.

Yubaidi, R. S. (2020). The future of land ownership regulation in Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 6(6), 712–720.

Zakaria, A. D. (2022). Kebijakan Pemberian Hak Guna Usaha Di Atas Hak Pengelolaan Dalam Perspektif Undang-Undang Pokok Agraria. Notaire. https://doi.org/10.20473/ntr.v5i1.33073

Published

2024-08-22

How to Cite

Harianti, I., Rato, D., & Dwi Anggono, B. (2024). Pertentangan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dan Hak Ulayat : Implikasi PP 18 Tahun 2021. Pamulang Law Review, 7(1), 1–10. https://doi.org/10.32493/palrev.v7i1.43291