Pengaruh Green Accounting dan Struktur Modal terhadap Sustainable Development
Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2021-2023
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v7i4.52009Keywords:
Akuntansi Lingkungan; Struktur Modal; Pembangunan BerkelanjutanAbstract
Pembangunan berkelanjutan berfokus pada optimalisasi konsumsi sumber daya dan juga melestarikan komponen lingkungan dan sosial masyarakat di masa kini atau masa depan. Pembangunan berkelanjutan dapat tercapai jika aktivitas perusahaan selain mengejar profit atau keuntungan bisnis, juga tetap menjaga kepentingan sosial masyarakat dan kelestarian lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengukur pengaruh akuntansi lingkungan dan struktur modal terhadap pembangunan berkelanjutan. Metode yang diaplikasikan yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis data sekunder yang bersumber dari www.idx.co.id dan website resmi perusahaan. Perusahaan pertambangan yang tercatat di BEI tahun 2021-2023 menjadi populasi dalam penelitian ini. Pemilihan sampel ditetapkan dengan purposive sampling hingga diperoleh 36 data untuk dianalisis. Analisis linier berganda ditetapkan untuk menganalisis data dengan software SPPS versi 27. Hasil penelitiannya mengindikasikan bahwa akuntansi lingkungan berperan positif terhadap pembangunan berkelanjutan. Namun, struktur modal tidak memiliki peran pada pembangunan berkelanjutan. Jika dilihat secara simultan, akuntansi lingkungan dan struktur modal tidak memiliki peran terhadap pembangunan berkelanjutan.
References
1. Damayanti, R. S., & Harti Budi Yanti. (2023). Pengaruh Implementasi Green Accounting Dan Material Flow Cost Accounting Terhadap Sustainable Development. Jurnal Ekonomi Trisakti, 3(1), 1257–1266. https://doi.org/10.25105/jet.v3i1.16014
2. May, S. P., Zamzam, I., Syahdan, R., & Zainuddin, Z. (2023). Pengaruh Implementasi Green Accounting, Material Flow Cost Accounting Dan Environmental Performance Terhadap Sustainable Development. Owner, 7(3), 2506–2517. https://doi.org/10.33395/owner.v7i3.1586
3. Muniroh, Nursasi, E., & Triani. (2023). Pengaruh Penerapan Green Accounting Dan Kinerja Lingkungan Terhadap Sustainable Deveopment Dengan Profitabilitas Sebagai Variabe Moderasi. Akses : Journal of Publik & Business Administration Science, 5(2), 28–39. https://doi.org/10.58535/jasm.v5i2.42
4. Nuraini, P. K., Diana, S. I. M., & Prasetyono. (2024). Sustainability Reporting Dan Kinerja Keuangan Perusahaan: Systematic Literature Review. 13(2), 122–145.
5. Prahestin, N. (2023). Pengaruh Struktur Modal, Stakeholder Pressure Dan Dewan Direksi Terhadap Pengungkapan Sustainability Report. Repository.Uinjkt.Ac.Id. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/76854/1/11180820000041_Nayjella Prahestin %28Skripsi Final%29.pdf
6. Prastyawan, R., & Astuti, C. D. (2023). Pengaruh Inovasi Teknologi, Struktur Modal dan Struktur Kepemilikan terhadap Pengungkapan Laporan Keberlanjutan. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 5, 475–481. https://doi.org/10.37034/infeb.v5i2.203
7. Putri, H., Handajani, L., & Lenap, I. P. (2024). Pengaruh Green Accounting, Environmental Performance, dan Material Flow Cost Accounting (MFCA) Terhadap Sustainable Development. Performance: Jurnal Bisnis & Akuntansi, 14(1), 317–329. https://doi.org/10.24929/feb.v14i1.2873
8. Putri, N. F., & Khomsiyah. (2023). Pengaruh Green Accounting, Kinerja Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Akuntansi Dan Ekonomi Bisnis, 12(2), 21–30. https://doi.org/10.33795/jaeb.v12i2.5122
9. Rahmatika, Nadia, P., & Yupita, L. (2025). Pengaruh Green Accounting dan Kinerja Lingkungan terhadap Sustainable Development Goals pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Tahun 2021-2023. 11(1), 292–306.
10. Regima Deomega, F., & Sari, B. (2024). Pengaruh Green Accounting CSR dan Kinerja Lingkungan terhadap SDGs 2030 pada Perusahaan Pertambangan Tahun 2019-2023. 8, 103–113.
11. Selpiyanti, S., & Fakhroni, Z. (2020). Pengaruh Implementasi Green Accounting dan Material Flow Cost Accounting Terhadap Sustainable Development. Jurnal ASET (Akuntansi Riset), 12(1), 109–116. https://doi.org/10.17509/jaset.v12i1.23281
12. Somantri, A. J., & Sudrajat, A. M. (2023). Pengaruh Penerapan Green Accounting dan Kinerja Lingkungan Terhadap Sustainable Development (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia 2020-2022). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 21397–21401.
13. Wiguna, M., Hardi, Hariyani, E., & Safitri, D. (2023). Implementasi Green Accounting Dan Internal Corporate Governance Strength, Terhadap Sustainable Development: Csr Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 16(2), 383–391. https://doi.org/10.35143/jakb.v16i2.5931
14. Wijaya, F. A. (2024). Pengaruh Green Accounting Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Mediasi. https://doi.org/10.32477/jrabi.v4i1.945
15. Wulandari, R., Fauziyah, S., & Mubarok, A. (2021). Pengaruh Komite Audit dan Struktur Modal terhadap Pengungkapan Sustainability Report. Accounthink : Journal of Accounting and Finance, 6(02), 181–193. https://doi.org/10.35706/acc.v6i02.5616
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ekonomi Efektif

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0)
yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).




