Publication Ethics

YEPEI (Journal of Young Electrical Power and Electronics Implementation) is an electronic national journal reviewed by reviewers, available online, and published twice a year. This journal follows the guidelines of the Code of Scientific Publication Ethics sourced from COPE (Committee on Publication Ethics) in dealing with all aspects of publication ethics, and in particular how to handle cases of research and publication errors. This statement explains the ethical behavior of all parties involved in the act of publishing an article in this journal, including the author, the chairman of the editorial board, the editorial board, reviewers, and publishers.

YEPEI (Journal of Young Electrical Power and Electronics Implementation) merupakan jurnal nasional elektronik yang ditelaah oleh para peninjau, tersedia daring, dan diterbitkan dua kali setahun. Jurnal ini mengikuti pedoman Kode Etik Publikasi Ilmiah yang bersumber dari COPE (Committee on Publication Ethics) dalam menangani semua aspek etika publikasi, dan khususnya cara menangani kasus-kasus kesalahan penelitian dan publikasi. Pernyataan ini menjelaskan perilaku etis semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan artikel di jurnal ini, termasuk penulis, ketua dewan redaksi, dewan redaksi, peninjau, dan penerbit.

Duties of Authors

  1. Reporting Standards: 
    Authors of reports of original research should present an accurate account of the work performed as well as an objective discussion of its significance. Underlying data should be represented accurately in the paper. A paper should contain sufficient detail and references to permit others to replicate the work. Fraudulent or knowingly inaccurate statements constitute unethical behavior and are unacceptable.
  2. Data Access and Retention: 
    Authors are asked to provide the raw data in connection with a paper for editorial review, and should be prepared to provide public access to such data (consistent with the ALPSP-STM Statement on Data and Databases), if practicable, and should in any event be prepared to retain such data for a reasonable time after publication.
  3. Originality and Plagiarism: The authors should ensure that they have written entirely original works, and if the authors have used the work and/or words of others that this has been appropriately cited or quoted.
  4. Multiple, Redundant or Concurrent Publication: 
    An author should not, in general, publish manuscripts describing essentially the same research in more than one journal or primary publication. Submitting the same manuscript to more than one journal concurrently constitutes unethical publishing behavior and is unacceptable.
  5. Acknowledgment of Sources: 
    Proper acknowledgment of the work of others must always be given. Authors should cite publications that have been influential in determining the nature of the reported work.
  6. Authorship of the Paper: 
    Authorship should be limited to those who have made a significant contribution to the conception, design, execution, or interpretation of the reported study. All those who have made significant contributions should be listed as co-authors. Where others have participated in certain substantive aspects of the research project, they should be acknowledged or listed as contributors. The corresponding author should ensure that all appropriate co-authors and no inappropriate co-authors are included in the paper and that all co-authors have seen and approved the final version of the paper and have agreed to its submission for publication.
  7. Disclosure and Conflicts of Interest: 
    All authors should disclose in their manuscript any financial or other substantive conflict of interest that might be construed to influence the results or interpretation of their manuscript. All sources of financial support for the project should be disclosed.
  8. Fundamental errors in published works: 
    When an author discovers a significant error or inaccuracy in his/her own published work, the author must promptly notify the journal editor or publisher and cooperate with the editor to retract or correct the paper.
  9. Hazards and Human or Animal Subjects: 
    If the work involves chemicals, procedures, or equipment that have any unusual hazards inherent in their use, the author must identify these in the manuscript.

Tugas Penulis

1. Standar Pelaporan:

Penulis laporan penelitian asli harus menyajikan laporan akurat tentang pekerjaan yang dilakukan serta diskusi objektif tentang signifikansinya. Data dasar harus disajikan secara akurat dalam makalah. Sebuah makalah harus berisi detail dan referensi yang cukup untuk memungkinkan orang lain meniru pekerjaan tersebut. Pernyataan yang menipu atau tidak akurat secara sengaja merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima.


2. Akses dan Retensi Data:

Penulis diminta untuk memberikan data mentah yang terkait dengan makalah untuk tinjauan editorial, dan harus siap untuk menyediakan akses publik ke data tersebut (sesuai dengan Pernyataan ALPSP-STM tentang Data dan Basis Data), jika memungkinkan, dan harus siap untuk menyimpan data tersebut untuk waktu yang wajar setelah publikasi.

3. Orisinalitas dan Plagiarisme:

Penulis harus memastikan bahwa mereka telah menulis karya yang sepenuhnya asli, dan jika penulis telah menggunakan karya dan/atau kata-kata orang lain, ini telah dikutip atau dikutip dengan tepat.

4. Publikasi Berganda, Berlebihan, atau Bersamaan:

Seorang penulis, secara umum, tidak boleh menerbitkan naskah yang pada dasarnya menggambarkan penelitian yang sama di lebih dari satu jurnal atau publikasi utama. Mengirimkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan merupakan perilaku penerbitan yang tidak etis dan tidak dapat diterima.

5. Pengakuan Sumber:

Pengakuan yang tepat atas karya orang lain harus selalu diberikan. Penulis harus mengutip publikasi yang berpengaruh dalam menentukan sifat karya yang dilaporkan.

6. Kepengarangan Makalah:

Kepengarangan harus dibatasi pada mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap konsepsi, desain, pelaksanaan, atau interpretasi studi yang dilaporkan. Semua yang telah memberikan kontribusi signifikan harus dicantumkan sebagai rekan penulis. Jika orang lain telah berpartisipasi dalam aspek substantif tertentu dari proyek penelitian, mereka harus diakui atau dicantumkan sebagai kontributor. Penulis korespondensi harus memastikan bahwa semua rekan penulis yang sesuai dan tidak ada rekan penulis yang tidak sesuai disertakan dalam makalah dan bahwa semua rekan penulis telah melihat dan menyetujui versi akhir makalah dan telah menyetujui pengajuannya untuk dipublikasikan.

7. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan:

Semua penulis harus mengungkapkan dalam naskah mereka setiap konflik kepentingan finansial atau substantif lainnya yang dapat ditafsirkan memengaruhi hasil atau interpretasi naskah mereka. Semua sumber dukungan finansial untuk proyek tersebut harus diungkapkan.

8. Kesalahan mendasar dalam karya yang diterbitkan:

Ketika seorang penulis menemukan kesalahan atau ketidakakuratan yang signifikan dalam karya yang diterbitkannya sendiri, penulis harus segera memberi tahu editor jurnal atau penerbit dan bekerja sama dengan editor untuk menarik kembali atau memperbaiki makalah tersebut.

9. Bahaya dan Subjek Manusia atau Hewan:

Jika pekerjaan tersebut melibatkan bahan kimia, prosedur, atau peralatan yang memiliki bahaya tidak biasa yang melekat dalam penggunaannya, penulis harus mengidentifikasi hal ini dalam naskah.

Duties of Editors

  1. Fair Play: 
    An editor at any time evaluates manuscripts for their intellectual content without regard to race, gender, sexual orientation, religious belief, ethnic origin, citizenship, or political philosophy of the authors.
  2. Confidentiality: 
    The editor and any editorial staff must not disclose any information about a submitted manuscript to anyone other than the corresponding author, reviewers, potential reviewers, other editorial advisers, and the publisher, as appropriate.
  3. Disclosure and Conflicts of Interest: 
    Unpublished materials disclosed in a submitted manuscript must not be used in an editor's research without the express written consent of the author.
  4. Publication Decisions: 
    The editor board journal is responsible for deciding which of the articles submitted to the journal should be published. The validation of the work in question and its importance to researchers and readers must always drive such decisions. The editors may be guided by the policies of the journal's editorial board and constrained by such legal requirements as shall then be in force regarding libel, copyright infringement, and plagiarism. The editors may confer with other editors or reviewers in making this decision.
  5. Review of Manuscripts: 
    The editor must ensure that each manuscript is initially evaluated by the editor for originality. The editor should organize and use peer review fairly and wisely. Editors should explain their peer review processes in the information for authors and also indicate which parts of the journal are peer-reviewed. The editor should use appropriate peer reviewers for papers that are considered for publication by selecting people with sufficient expertise and avoiding those with conflicts of interest.

Tugas Editor

1. Fair Play:

Seorang editor setiap saat mengevaluasi naskah berdasarkan konten intelektualnya tanpa memandang ras, jenis kelamin, orientasi seksual, kepercayaan agama, asal etnis, kewarganegaraan, atau filosofi politik penulis.

2. Kerahasiaan:

Editor dan staf editorial mana pun tidak boleh mengungkapkan informasi apa pun tentang naskah yang dikirimkan kepada siapa pun selain penulis yang bersangkutan, pengulas, calon pengulas, penasihat editorial lainnya, dan penerbit, sebagaimana mestinya.

3. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan:

Materi yang tidak dipublikasikan yang diungkapkan dalam naskah yang dikirimkan tidak boleh digunakan dalam penelitian editor sendiri tanpa persetujuan tertulis dari penulis.

4. Keputusan Publikasi:

Dewan editor jurnal bertanggung jawab untuk memutuskan artikel mana yang dikirimkan ke jurnal yang harus diterbitkan. Validasi karya yang dimaksud dan pentingnya karya tersebut bagi peneliti dan pembaca harus selalu mendorong keputusan tersebut. Para editor dapat dipandu oleh kebijakan dewan redaksi jurnal dan dibatasi oleh persyaratan hukum yang berlaku terkait pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme. Para editor dapat berunding dengan editor atau pengulas lain dalam membuat keputusan ini.

5. Peninjauan Naskah:

Editor harus memastikan bahwa setiap naskah dievaluasi terlebih dahulu oleh editor untuk mengetahui keasliannya. Editor harus mengatur dan menggunakan tinjauan sejawat secara adil dan bijaksana. Editor harus menjelaskan proses tinjauan sejawat mereka dalam informasi untuk penulis dan juga menunjukkan bagian jurnal mana yang ditinjau sejawat. Editor harus menggunakan pengulas sejawat yang tepat untuk makalah yang dipertimbangkan untuk dipublikasikan dengan memilih orang-orang dengan keahlian yang memadai dan menghindari mereka yang memiliki konflik kepentingan.

Duties of Reviewers

  1. Contribution to Editorial Decisions:
    Peer review assists the editor in making editorial decisions and through the editorial communications with the author may also assist the author in improving the paper.
  2. Promptness: 
    Any selected referee who feels unqualified to review the research reported in a manuscript or knows that its prompt review will be impossible should notify the editor and excuse himself from the review process
  3. Standards of Objectivity: 
    Reviews should be conducted objectively. Personal criticism of the author is inappropriate. Referees should express their views clearly with supporting arguments.
  4. Confidentiality: 
    Any manuscripts received for review must be treated as confidential documents. They must not be shown to or discussed with others except as authorized by the editor.
  5. Disclosure and Conflict of Interest: 
    Privileged information or ideas obtained through peer review must be kept confidential and not used for personal advantage. Reviewers should not consider manuscripts in which they have conflicts of interest resulting from competitive, collaborative, or other relationships or connections with any of the authors, companies, or institutions connected to the papers.

Tugas Peninjau

1. Kontribusi terhadap Keputusan Editorial:

Peninjauan sejawat membantu editor dalam membuat keputusan editorial dan melalui komunikasi editorial dengan penulis juga dapat membantu penulis dalam meningkatkan makalah.

2. Kecepatan:

Setiap peninjau terpilih yang merasa tidak memenuhi syarat untuk meninjau penelitian yang dilaporkan dalam naskah atau mengetahui bahwa peninjauan cepatnya tidak mungkin dilakukan harus memberi tahu editor dan mengundurkan diri dari proses peninjauan.

3. Standar Objektivitas:

Peninjauan harus dilakukan secara objektif. Kritik pribadi terhadap penulis tidak pantas. Peninjau harus mengungkapkan pandangan mereka dengan jelas dengan argumen yang mendukung.

4. Kerahasiaan:

Setiap naskah yang diterima untuk ditinjau harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Naskah tersebut tidak boleh diperlihatkan atau didiskusikan dengan orang lain kecuali sebagaimana diizinkan oleh editor.

5. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan:

Informasi atau ide istimewa yang diperoleh melalui peninjauan sejawat harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Para penelaah tidak boleh mempertimbangkan naskah jika mereka memiliki konflik kepentingan yang timbul dari hubungan atau koneksi kompetitif, kolaboratif, atau hubungan atau koneksi lainnya dengan penulis, perusahaan, atau lembaga mana pun yang terhubung dengan makalah tersebut.

Acknowledgment of Sources: 
Reviewers should identify relevant published work that has not been cited by the authors. Any statement that an observation, derivation, or argument had been previously reported should be accompanied by the relevant citation. A reviewer should also call to the editor's attention any substantial similarity or overlap between the manuscript under consideration and any other published paper of which they have personal knowledge.

Authors must guarantee that their work is entirely original. If the author includes quotations from other people's work or words, the author must ensure correct citation.

Pengakuan Sumber:

Peninjau harus mengidentifikasi karya terbitan relevan yang belum dikutip oleh penulis. Setiap pernyataan bahwa suatu observasi, derivasi, atau argumen telah dilaporkan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Peninjau juga harus memberi tahu editor tentang adanya kesamaan substansial atau tumpang tindih antara naskah yang sedang dipertimbangkan dan setiap makalah terbitan lain yang mereka ketahui secara pribadi.

Penulis harus menjamin bahwa karya mereka sepenuhnya asli. Jika penulis menyertakan kutipan dari karya atau kata-kata orang lain, penulis harus memastikan kutipan yang benar.

Screening for Plagiarism Policy
YEPEI has a policy regarding the detection of plagiarism. We use "Turnitin" Anti-Plagiarism Software to determine the originality of an article.

Kebijakan Penyaringan Plagiarisme
YEPEI memiliki kebijakan mengenai pendeteksian plagiarisme. Kami menggunakan Perangkat Lunak Anti-Plagiarisme "Turnitin" untuk menentukan orisinalitas suatu artikel.

Multiple, Duplicate, Concurrent Publication/Simultaneous Submission
An author shouldn't write articles describing essentially the same study in multiple major journals or publications. Submitting the same manuscript to multiple journals at once is an unethical and improper publication practice. Utilizing the Turnitin tool, YEPEI will conduct vigilant checks for plagiarism.

Publikasi Ganda, Duplikat, Serentak/Penyerahan Bersamaan
Seorang penulis tidak boleh menulis artikel yang pada dasarnya menguraikan studi yang sama di beberapa jurnal atau publikasi utama. Menyerahkan naskah yang sama ke beberapa jurnal sekaligus merupakan praktik publikasi yang tidak etis dan tidak tepat. Dengan memanfaatkan alat Turnitin, YEPEI akan melakukan pemeriksaan plagiarisme secara cermat.