MONITORING SUHU, KELEMBABAN, DAN TEKANAN UDARA MENGUNAKAN WIRELES nRF24L01 DIKAMPUS UNPAM VIKTOR

Authors

  • Yohanes S A M Universitas Pamulang
  • Heri Kusnadi Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/yepei.v1i1.28842

Abstract

Parameter cuaca seperti Suhu, Kelembaban, dan Tekanan Udara
merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kelangsungan
hidup dari setiap makhluk hidup. oleh sebab itu, dibutuhkan
sebuah alat yang bisa digunakan untuk mengukur setiap
perubahan suhu, kelembaban maupun tekanan udara secara
otomatis dan bersamaan pada suatu sistem alat, pada umumnya
setiap parameter cuaca seperti suhu, kelembaban dan tekanan
udara diukur mengunakan alat yang berbeda yang tidak bisa
digunakan secara bersamaan pada satu alat. Oleh sebab itu
penulis merancang sebuah alat parameter cuaca yang bisa
digunakan secara bersamaan pada satu alat monitoring yang
berbasis wireless nRF24L01. Sistem monitoring suhu,
kelembaban dan tekanan udara mengunakan wireless nRF24L01
untuk Kampus UNPAM ini mengunakan sensor DHT11 ,BMP085,
Accelerometer, nRF24L01 sebagai wireless dan LCD sebagai unit
pengontrol nilai suhu, kelembaban dan Tekanan udara.
Kata Kunci: Suhu, Kelembaban, Tekanan Udara, DHT11,
BMP085, nRF24L01

References

Sukariasih, Luh, & Husein. (2013). Prototype System Telemetri Pemantau Suhu dan Kelembaban Udara Berbasis Mikrokontroler ATMega8535. Kendari: Jurnal, Jurusan PMIPA/Fisika FKIP Unhalu.

Sarah, Annisa. (2011). Perancangan Sistem Akuisisi Data Suhu dan Kelembaban Tersinkronisasi GPS Menggunakan Mikrokontroler H8/3069F (Skripsi). FMIPA/Fisika Universitas Indonesia.

Pramana, Agusto. (2012). Rancang Bangun Alat Pengukur Suhu, Kelembaban danTekanan Udara Portable Berbasis Mikrokontroler ATMega16 (Laporan Kerja Prodi Instrumentasi). Akademi Meteorologi dan Geofisika, Bandung.

Tjasjono, B. (2004). Klimatologi. Bandung: ITB.

Kartasapoetra, A.G. (2004).Klimatologi Pengaruh Iklim terhadap Tanah dan Tanaman. Jakarta: PT Bumi Aksara

Lakitan, B. (2002). Dasar-dasar Klimatologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Chen, H. (2012). End-to-end Delay Analysis and Measurements in Wireless Sensor Networks.http://www.divaportal.org/smash/get/diva2:550719/FULLTEXT01.pdf

Saputri, Z.N. (2014). Aplikasi pengenalan suara pengendali peralatan listrik berbasis Arduino UNO (skripsi). Universitas Brawijaya, Malang.

Ginting, N.B. (2002). Penggerak antena modem USB tiga dimensi berbasis mikrokomputer menggunakan Arduino UNO. Jurnal Fisika, 2(1),17-18.

Rusmadi, Dedy. (2009). Mengenal Komponen Elektronika. Bandung: Pioner Jaya. Davidson, J.,Hautamaki, & Jussi, C. Using Low Cost MEMS 3D Accelerometer and One Gyro to Assist The GPS Based Car Navigation System. Finland: Tampere University of Technology.

Tuck, Kimberly. (2007). Tilt Sensor Using Linear Accelemeter. Freescale Semiconductor.

Yusuf, A. (2008). Aplikasi Accelerometer 3 Axis Untuk Mengukur Sudut Kemiringan (Tilt) Engineering Model Satelit Di Atas Air Bearing.

Chung, W., J.F. Villaverde, and J. Tan. (2013). Wireless Sensor Network Based Soil Moisture Monitoring System Design, Paper of The 2013 Federated Conferencee on Computer Science and Information System, 79–82.

M. Ibrahim & M. Youssef. (2012). Cell Sense: An Accurate Energy-Efficient GSM Positioning System. IEEE Transactions on Vehicular Technology, vol. 61, pp. 286–296.

Adam, V. Atluri, S. Yu, & Y. Yesha. Efficient Storage and Management of Environmental Information, 10th NASA Goddard Conference

Bimo, A.P. (2008). Perancangan Jaringan Sensor Terdistribusi Untuk Pengaturan Suhu, Kelembaban, dan Intensitas Cahaya. Semarang: Universitas Diponegoro.

Djuandi, Feri. (2011). PengenalanArduino. (https//:tobuku.com diakses 21 Juni 2015)

Ibrahim, M, & M, Youssef. (2012). Cell Sense: An Accurate Energy-Efficient GSM Positioning System, IEEE Transactions on Vehicular Technology, vol. 61, pp. 286–296.

Downloads

Published

2023-05-20