Penentuan Harga Produk pada Nasi Goreng Mas Topan di Kecamatan Cikokol
Keywords:
Harga, Nasi GorengAbstract
Penentuan harga produk merupakan strategi kunci yang dilakukan dalam berbisnis. Harga jual suatu produk mempengaruhi persaingan pasar, harga juga mempengaruhi pendapatan dan laba bersih sebuah usaha. Harga produk pada warung nasi goreng Mas Topan sebesar Rp.12.000 per porsi bebeda dengan warung nasi goreng yang lain seperti, nasi goreng Saroha, nasi goreng bang Lukman, nasi goreng ibu Ani, yang menjual sebesar Rp.13.000-18.000. Keunggulan warung nasi goring Mas Topan dilihat dari banyaknya jumlah konsumen yang datang ke warung nasi goreng Mas Topan, dibanding dengan warung nasi goreng lainnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penentuan harga produk pada warung nasi goreng Mas Topan di kecamatan Cikokol, Kota Tangerang. Menurut Tjiptono penentuan harga merupakan tugas kritis yang menunjang keberhasilan operasional organisasi profit maupun non profit. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran memberikan pendapatan bagi organisasi.Namun, keputusan mengenai harga tidak mudah dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui penentuan harga produk warung nasi goreng Mas Topan di kecamatan Cikokol, Kota Tangerang . Subjek dalam penelitian terdiri dari 3 kelompok yaitu pak Topan Ismail sebagai pemilik warung nasi goreng Mas Topan Nur Jannah, Wahidah, Mariani sebagai karyawan warung nasi goreng Mas Topan, dan Roslina, Fitri Adilah, Rusman dan Lisna sebagai konsumen warung nasi gorengMas Topan di Cikokol. Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik observasi dilakukan observasi langsung ke lapangan, dan wawancara dilakukan dengan terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan conclusion drawing (verifikasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penentuan harga produk pada warung nasi goreng mas Topan tidak terlalu mahal sehingga mudah di jangkau oleh konsumen.Warung nasi goreng Mas Topan menggunakan metode taksiran.Dalam metode taksiran warung nasi goreng naroyal tetap memperhatikan tiga hal yaitu penentuan harga pokok produksi (HPP), perbandingan dengan para pesaing dan pengambilan profit.
References
Verner, I., Massarwe, K., & Bshouty, D. (2019). Development of Competencies for Teaching Geometry through an Ethnomathematical Approach. Journal of Mathematical Behavior, 56(1), 1–14. https://doi.org/10.1016/j.jmathb.2019.05.002 Wibowo, A., & Gunawan. (2015). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi (I). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yudiwinata, H. P., & Handoyo, P. (2014). Permainan Tradisional dalam Budaya dan Perkembangan Anak. Jurnal Paradigma, 2(3), 1–5. Retrieved from http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/9088
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.